21+ Alat Musik Melodis : Contoh, Gambar, Fungsi dan Jenisnya

Alat Musik Melodis – Tahukah kamu? Apa saja jenis-jenis alat musik berdasarkan fungsinya? Jawabannya alat-alat musik yang beraneka ragam dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yakni alat musik melodis, alat musik ritmis, dan alat musik harmonis.

Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas bersama-sama mengenai alat musik melodis. Mulai dari pengertian alat musik melodis, fungsi dari alat musik tersebut, jenis-jenis alat musik melodis, dan bagaimana cara memainkannya.

Daripada dibuat semakin penasaran, yuk segera scroll ke bawah dan simak sampai tuntas artikel lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Alat Musik Melodis

Melodis sendiri adalah suara yang dihasilkan dari satu kesatuan nada musik. Atau secara harfiah, melodi dapat dikatakan sebagai urutan nada dan jangka waktu urutan nada. Sehingga, alat musik melodis dapat diartikan sebagai alat musik yang mampu menghasilkan nada dan melodi dalam sebuah lagu.

Alat musik melodis sangat berbeda dengan alat musik ritmis yang identik tidak dapat menghasilkan irama nada. Karena alat musik melodis mampu mengatur nada, shingga suara yang dihasilkan oleh alat musik melodis akan identik lebih merdu dan tertata.

Di samping itu, nada yang dihasilkan alat musik melodis bisa bermacam-macam tergantung pada jenisnya. Nada yang dihasilkan alat musik jenis ini bisa sangat tinggi atau sangat rendah, hal ini juga bergantung pada bagaimana cara memainkannya.

Umumnya, alat musik melodis memiliki komponen yang kompleks. Terdapat tombol atau bagian-bagian yang harus dipahami fungsinya. Dengan demikian, kebanyakan alat musik jenis ini perlu latihan ekstra untuk mempelajarinya dibandingkan memainkan alat musik ritmis.

Keunikan lainnya, alat musik melodis meskipun lebih bagus jika dimainkan bersama alat musik ritmis, alat musik jenis ini juga banyak dimainkan dalam permainan musik tunggal atau solo. Nada dari instrumen ini cukup untuk dijadikan sebagai hiburan, contohnya permainan Piano atau Biola.

Fungsi Alat Musik Melodis

Ada beragam jenis alat musik melodis, dan masing-masing alat musik tersebut memiliki fungsi dan peran yang berbeda-beda. Seperti halnya alat musik ritmis yang biasa dimainkan sebagai instrumen pengiring tari-tarian, hal tersebut juga dapat dijumpai pada beberapa jenis alat musik melodis. Tidak hanya sebagai pengiring tari-tarian, bahkan masih banyak lagi fungsi alat musik melodis. Di antara fungsi dan peran alat musik melodis dapat ditunjukkan sebagai berikut.

Pengiring Lagu

Fungsi utama alat musik melodis ini tentunya sebagai pengiring musik dalam lagu. Jenis genre lagu yang diiringi oleh alat musik melodis cukup beraneka ragam, baik dari genre pop yang paling umum, jenis lagu jazz, rock, hingga genre dangdut.

Alat musik seperti Piano, Biola atau Gitar mampu menghasilkan melodi yang merdu dan indah, dengan begitu akan menambah keindahan senandung pada lagu. Bahkan, permainan alat musik ritmis saja dalam sebuah pertunjukan musik akan terasa hambar dan kurang tanpa keberadaan alat musik melodis.

Pengiring Tari

Selain dimainkan sebagai pengiring lagu, alat musik melodis juga kerap dimainkan sebagai pengiring tari-tarian, baik tarian tradisional maupun tari kontemporer. Dengan keberadaan nada rendah maupun tinggi dari alat musik melodis ini akan membantu gerakan penari, serta turut membawa penonton untuk semakin memahami makna dari gerakan tari tersebut.

Pada kesenian Gamelan Jawa juga terdapat sejumlah instrumen melodis yang umum digunakan sebagai pengiring tari-tari tradisional. Sedangkan pada alat musik modern, piano dan biola umumnya dipakai untuk mengiringi tari dansa, balet, atau jenis tarian kontemporer lainnya.

Instrumen Tunggal

Meski permainan alat musik dengan kombinasi ritmis dan melodis akan menciptakan harmonisasi musik yang indah, bukan berarti alat musik melodis tidak dapat dimainkan secara tunggal.

Bahkan tidak jarang bahwa permainan alat musik melodis sebagai instrumen tunggal ketimbang alat musik ritmis. Contohnya seperti pada panggung-panggung konser pianis atau pemain biola yang kerap mengundang banyak orang.

Media Terapi

Bermain alat musik melodis juga banyak disarankan oleh para ahli untuk dimanfaatkan sebagai media terapi untuk masalah kesehatan mental. Hal ini dikarenakan dengan bermain alat musik dapat membantu menurunkan kadar kortisol. Hormon kortisol ini berperan penting dalam masalah depresi pada manusia.

Di samping itu, dengan bermain alat musik melodis untuk menciptakan musik dengan nada-nada yang Indah akan membantu seseorang menyampaikan emosinya. Perasaan bahagia, sedih bahkan kemarahan dapat disampaikan melalui menciptakan dan mendengarkan musik.

Manfaat Kesehatan Tubuh

Pada alat musik melodis yang dimainkan dengan ditiup, semacam Suling ataupun Saksofon, alat musik tersebut dapat membantu untuk mengatur sistem pernapasan. Dengan semakin banyak berlatih alat musik tiup, itu artinya semakin sering seseorang belajar untuk mengatur pernapasan pada pemusik.

Di samping itu, dengan bermain alat musik mampu seseorang untuk berpikir lebih fokus dan membantu meningkatkan koordinasi tubuh. Ketika bermain alat musik melodis, seseorang cenderung fokus untuk menyusun nada dan menekan tombol-tombol di alat musik.

Hal ini juga akan merangsang sistem kerja otak dan organ-organ lainnya, terutama menyeimbangkan koordinasi motorik antara gerak tangan, kerja otak dan tatapan mata.

Media Edukasi

Alat musik melodis juga dapat dijadikan sebagai media pembelajaran, terlebih lagi bagi anak-anak. Ketika anak-anak bermain alat musik melodis biasanya lebih umum dibandingkan alat musik jenis lainnya.

Beberapa pembelajaran musik dilakukan dengan belajar bermain Piano, Biola, atau sejenisnya, termasuk beberapa permainan alat musik ini juga kerap dijadikan sebagai aktivitas ekstrakurikuler di sekolah.

Sebagai media edukasi, dengan belajar bermain alat melodis dapat membantu anak untuk meningkatkan kemampuan kognitif sang anak.  Serangkaian teknik untuk memahami notasi nada pada alat musik melodis tersebut dapat merangsang kerja otak sang anak, terlebih lagi pada usia anak-anak organ-organ sedang dalam kondisi tumbuh kembang.

Cara Memainkan Alat Musik Melodis

Alat musik Melodis cukup beraneka ragam, baik dari segi bentuknya maupun bagaimana cara memainkannya. Berdasarkan cara memainkannya, alat musik melodis dapat dibedakan menjadi 6 sebagaimana berikut:

1. Alat musik melodis yang dipetik, yakni alat musik Kecapi, Mandolin, Gitar, dan Sasando.
2. Alat musik melodis yang ditiup, yakni alat musik Seruling dan Pianika.
3. Alat musik melodis yang ditekan, yakni alat musik Akordeon dan Piano.
4. Alat musik melodis yang digoyang, yakni alat musik Angklung.
5. Alat musik melodis yang digesek, yakni alat musik Biola.
6. Alat musik melodis yang dihisap, yakni alat musik Harmonika.

Jenis Alat Musik Melodis

Alat musik memang sangatlah banyak dan beraneka ragamnya. Mulai dari alat musik tradisional sampai modern. Nah, kali ini kita akan membagi alat musik melodis ke dalam dua kategori, yakni alat musik melodis tradisional dan modern. Sebagaimana telah ditunjukkan sebagai berikut:

Macam Macam Alat Musik Melodis Tradisional

Dalam kategori alat musik melodis tradisional, terdapat beraneka ragam jenis alat musik. Alat musik melodis tradisional datang dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke.

Setidaknya, pada penjelasan kali ini kita akan membahas bersama mengenai alat musik melodis tradisional seperti alat musik Angklung, Akodeon, Kecapi, Calung, Bonang, Seruling, Sasando, Talempong, Rebab, dan Kolintang.

Untuk mengetahui alat musik melodis tradisional lebih jelasnya, dapat diamati pada penjelasan di bawah ini.

1. Alat Musik Angklung

Angklung adalah salah satu alat musik melodis dan asalnya dari provinsi Jawa Barat. Alat musik jenis ini cukup populer di Indonesia bahkan ke Mancanegara.

Alat musik melodis jenis ini menghasilkan bunyi dengan jenis idiofon. Bunyi jenis tersebut dihasilkan dari getaran antara bambu angklung. Dan cara menggunakannya cukup sederhana, yakni dengan cara menggetarkan dengan kedua tangan, maka bunyi harmoni akan terdengar.

Umumnya, alat musik Angklung ini dimainkan oleh banyak orang dan digetarkan secara bergantian sesuai dengan nada yang akan dibunyikan, karena pada dasarnya satu Angklung hanya memiliki satu buah nada saja.

2. Alat Musik Akordeon

Alat musik Akordeon merupakan salah satu alat musik melodis yang berasal dari Sumatera Selatan. Alat musik ini mirip dengan piano, karena memiliki tuts berwarna hitam dan putih. Namun keduanya berbeda dari segi cara memainkannya.

Piano dimainkan dengan menekan tuts berwarna hitam atau putih. Namun, untuk Akordeon tidak sekedar menekan tutsnya, melainkan dengan mengatur alunan suara dan nada secara bersamaan.

Cara memainkannya juga Akordeon digendong dan dipegang dengan kedua tangan. Satu tangan difungsikan sebagai pengatur suara, sementara tangan yang lain untuk mengatur nada.

Akordeon sendiri memiliki beragam jenis yang meliputi akordeon berwarna, akordeon concertinas, akordeon diatonis, dan akordeon piano. Di antara beberapa jenis tersebut, Akordeon diatonis merupakan alat musik paling populer sebab rentang nada yang dimiliki paling luas. Sehingga tidak heran jika alat musik jenis ini dimainkan dalam kesenian musik kontemporer, jazz, dan sebagainya.

Meskipun alat musik jenis ini tergolong ke dalam alat musik tradisional Sumatera Selatan. Sebenarnya, alat musik Akordeon merupakan hasil masuknya pengaruh kebudayaan luar Indonesia.

3. Alat Musik Kecapi

Salah satu alat musik melodis yang asalnya dari Sulawesi Barat adalah Kecapi. Alat musik kecapi sendiri merupakan alat musik yang unik dan khas. Pasalnya, alat musik ini semacam gitar namun memiliki bentuk persegi panjang.

Alat musik Kecapi merupakan alat musik yang tergolong alat musik chordophone, yakni alat musik yang dapat menghasilkan suara yang bervariasi dengan cara dipetik pada bagian senarnya dan diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan melodisasi nada yang indah.

4. Alat Musik Calung

Selain alat musik Angklung, alat musik yang terbuat dari deretan bambu yang dimainkan dengan cara digoyang dikenal dengan sebutan alat musik Calung. Alat musik Purwarupa ini masuk ke dalam jenis alat musik idiophone yang terbuat dari bambu.

Jenis bambu yang biasa digunakan sebagai bahan Calung adalah Awi Wulung atau bambu hitam, meskipun beberapa juga dibuat dari bambu awi temen atau bambu hijau.

Alat musik Calung ini umumnya dimainkan bersama alat musik Angklung, hal ini dikarenakan bunyi dari alat musik ini termasuk ke dalam jenis bunyi pentatonik, (da-mi-na-ti-la untuk masyarakat Sunda, dan ji-ro-lu-ma-nem untuk masyarakat Banyumas). Jenis bunyi ini sangat cocok untuk dimainkan bersama-sama.

5. Alat Musik Bonang

Alat musik melodis berikutnya diberi nama Bonang. Alat musik Gamelan jenis Bonang ini merupakan instrumen yang berupa gong kecil atau juga dikenal dengan sebutan ceret atau pot.

Setiap Ceret tersebut didesain dengan memiliki satu poros cembung atau disebut dengan pencon di bagian tengah atas. Bagian Pencon ini merupakan bagian pusat tempat pukul Bonang. Gong-gong kecil tersebut ditempatkan di atas string tali dalam bingkai kayu atau disebut dengan rancak.

Instrumen Bonang termasuk ke dalam keluarga alat musik pencon, yakni alat musik melodis yang dibuat dari bahan logam dan berbentuk cekungan lengkap dengan poros cembungnya. Alat musik jenis ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tongkat pemukul khusus Pencon.

Terdapat 3 instrumen Bonang yang termasuk ke dalam alat musik Gamelan, di antaranya adalah Bonang Panembung, Bonang Barung, dan Bonang Penerus. Ketiga jenis Bonang tersebut didasarkan pada skala nada yang digunakan instrumen tersebut.

6. Alat Musik Seruling/ Suling

Suling atau juga dikenal dengan sebutan Seruling merupakan salah satu alat musik melodis yang tergolong ke dalam keluarga alat musik tiup kayu atau beberapa juga dibuat dari bahan bambu. Suara alat musik Suling identik dengan merdu dan bisa dipadu padankan dengan permainan alat musik jenis lainnya.

Terdapat berbagai jenis alat musik Suling, baik itu Suling tradisional maupun alat musik Suling modern. Bahkan beberapa Suling modern dibedakan untuk pelajar atau untuk profesional sebagai pemainnya.

Untuk para pelajar, biasanya Suling dibuat dari bahan nikel perak atau logam yang dilapisi perak. Sementara untuk para profesional, Suling modern yang dimainkan dibuat dari bahan emas perak atau juga bisa kombinasi dari campuran keduanya.

Standar Suling konser berada di nada C dengan jangkauan nada 43 oktaf dan dimulai dari middle C. Para ahli musik juga biasa memakai tambahan nada B di bawah middle C.

Suling juga merupakan alat musik aerophone yang termasuk ke dalam musik orkes tinggi, hanya Piccolo yang lebih tinggi. Piccolo merupakan alat musik aerophone dengan bentuk Suling kecil dengan nada 1 oktaf lebih tinggi dibandingkan Suling pada umumnya dalam konser.

Suling open-holed juga dikenal dengan sebutan French Flute. Beberapa kunci pada jenis Suling ini diberi lubang tengah, sehingga ketika memainkannya harus ditutup atau dibuka menggunakan jari-jemari tangan. Beberapa pemain Suling baik itu pelajar maupun para profesional memilihi memainkan closed hole plat key.

Para pelajar biasanya memakai penutup sementara untuk menutup lubang itu sampai benar-benar menguasai teknik penempatan jari dengan sempurna. Banyak yang meyakini bahwa kunci open hole mampu menghasilkan bunyi yang lebih keras dan lebih jelas untuk nada-nada rendah.

7. Alat Musik Sasando

Alat musik melodis selanjutnya adalah Sasando. Alat musik melodis jenis ini merupakan alat musik tradisional yang berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Meski menjadi alat musik tradisional, dewasa ini beberapa jenis alat musik Sasando dapat dijumpai dalam bentuk elektrik.

Alat musik Sasando memiliki bentuk yang unik dan mampu menghasilkan harmoni nada yang khas. Berdasarkan jumlahnya dawai yang dimilikinya, Sasando dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Beberapa di antaranya adalah Sasando Engkel dengan 28 dawai, Sasando Dobel dengan 56-84 Dawai, dan lain sebagainya.

Cara memainkan Sasando ini dengan cara memetik dua sampai tiga dawainya secara bersamaan, sehingga nadanya juga membentuk melodisasi yang indah.

8. Alat Musik Talempong

Alat musik tradisional melodis selanjutnya adalah Talempong. Cara memainkan alat musik ini cukup sederhana, yakni dengan memukul poros cembung bagian tengah dan mengikuti rima dan irama musik dari instrumen lainnya.

Hampir mayoritas alat musik pengiring tarian adat Sumatera Barat dilengkapi dengan alat musik Talempong sebagai salah satu instrumennya. Beberapa tarian adat Sumatera Selatan tersebut di antaranya adalah Tari Pasambahan, Tari Indang, Tari Piring dan lain-lain.

Alat musik jenis ini memiliki bentuk lingkaran dengan bagian tengahnya sedikit menonjol ke atas. Tonjolan ini yang digunakan sebagai tempat pukulan mendarat. Sederhananya, alat musik jenis ini menyerupai bonang dalam Gamelan Jawa. Bahan material dari alat musik jenis ini adalah kuningan, kayu sampai batu.

Pada umumnya, alat musik Talempong memiliki ukuran sekitar 15 sampai 17,5 cm, bagian bawah dibuat bolong seperti mangkok yang menelungkup, dan diletakkan 2 tali yang membentang membentuk persegi panjang di bagian sisi kanan kirinya.

9. Alat Musik Rebab

Alat musik melodis salah satunya berupa alat musik Rebab. Alat musik jenis ini berasal dari jazirah Arab dan menyebar luas sampai ke beberapa daerah di Indonesia.

Rebab merupakan alat musik melodis tradisional yang berbentuk bulat yang dibuat dari bahan kayu serta dilapisi dengan membran dari kulit domba. Alat musik Rebab biasanya dilengkapi dengan 1 sampai 3 dawai secara musikal yang menghasilkan nada yang melodis.

Dalam kesenian musik gamelan, instrumen Rebab memiliki peranan penting, yakni berperan sebagai penyelaras melodi dasar dari sebuah tembang yang didendangkan. Hal ini didukung dengan suara yang dihasilkan khas dan sangat nyaring.

10. Alat Musik Kolintang

Alat musik melodis tradisional dan asalnya dari Sulawesi Utara dikenal dengan sebutan Kolintang. Alat musik melodis jenis ini terbuat dari papan kayu yang dijajar dengan panjang dari paling pendek dan semakin memanjang di ujungnya.

Alat musik melodis ini tergolong ke dalam alat musik ideofon. Dengan kata lain, alat musik Kolintang dari Sulawesi Utari ini dapat menghasilkan bunyi dengan variasi nada dengan cara dipukul dengan menggunakan pemukul khusus. Cara memukulnya juga dengan menggunakan 2 sampai 3 pemukul sekaligus secara bersamaan.

Jenis Alat Musik Melodis Modern

Alat musik melodis juga terdiri dari alat musik modern yang beraneka ragam. Mulai dari alat musik yang dimainkan dengan cara ditekan, ditiup, maupun dipetik.

Beberapa jenis alat musik melodis modern tersebut di antaranya adalah alat musik Piano, Pianika, Recorder, Gitar, Biola, Harmonika, Oboe, Terompet, Saksofon, dan Klarinet. Untuk lebih jelasnya mengenai alat musik melodis modern dapat disimak melalui penjelasan berikut ini.

1. Alat Musik Mandolin

di kategori alat musik modern, Alat musik Mandolin juga termasuk ke dalam alat musik melodis yang cara memainkannya dengan memetiknya sama seperti alat musik Gitar. Hanya saja bedanya alat musik Mandolin ini dengan Gitar adalah terdapat jumlah senar yang lebih banyak dibandingkan Gitar.

Kegunaan alat musik Mandolin ini sangat banyak di antaranya yaitu sebagai instrumen pengiring tarian rudat dan beberapa lagu tradisional, serta dapat dijadikan sebagai kombinasi alat musik jenis lainnya.

Alat musik melodis jenis Mandolin ini pertama kali muncul di negara Italia dan kemudian seorang Soprano Kecapi dengan memiliki julukan Mandore mewarisinya.

2. Alat Musik Piano

Alat musik melodis yang pertama dikenal dengan sebutan piano atau pianoforte. Para pemain piano disebut dengan pianis.

Meski ditekan, alat musik Piano juga dilengkapi dengan dawai yang dimainkan dengan cara menekan tuts-tuts pada bagian papan piano. Bahkan dengan menekan tuts ini lama, maka akan mendengungkan nada musik dengan periode waktu yang lama juga.

Piano juga dapat dibedakan menjadi dua, yakni piano akustik dan piano elektronik. Alat musik Piano akustik dilengkapi dengan senar yang dipukul oleh hammer, sehingga dapat menghasilkan bunyi.

Sementara piano elektronik dilengkapi papan elektronik untuk menghasilkan bunyi yang serupa dengan bunyi yang dihasilkan piano akustik.

3. Alat Musik Pianika

Alat musik Pianika merupakan alat musik tiup sejenis harmonika yang dilengkapi bilah-bilah keyboard yang luasnya kurang lebih tiga oktaf. Sama seperti keyboard, alat musik pianika juga termasuk ke dalam alat musik melodis.

Alat musik pianika memiliki tangga nada mayor yang meliputi C-D-E-F-G-A-B atau Do-Re-Mi-So-La-Si yang ditunjukkan pada tuts putih. Serta tuts hitam dari Pianika merupakan nada kromatis atau nada yang dinaikkan (#) atau diturunkan (b) setengah dari tuts putih Pianika.

Cara memainkan Pianika adalah dengan cara tangan kiri memegang pianika, kemudian tangan kanan menekan bilah keyboard untuk memainkan melodi lagu, serta mulut meniupnya untuk menghasilkan bunyi.

4. Alat Musik Recorder

Alat musik melodis selanjutnya adalah alat musik Recoder. Alat musik jenis ini cukup populer sebab alat musik Recorder banyak dijadikan sebagai media pembelajaran seni musik di beberapa strata pendidikan, baik tingkat Sekolah Dasar maupun Sekolah Lanjutan.

Recorder sendiri merupakan alat musik yang tergolong ke dalam satu keluarga dari Flute. Cara memainkan alat musik Recorder ini adalah dengan cara meniupnya dari ujung pangkal Recorder sembari membuka dan menutup lubang pada Recorder sesuai pola nada yang sudah ditentukan.

Alat musik jenis ini dibedakan menjadi beberapa jenis, yang meliputi Treble, Tenor, dan Bass. Bahan yang digunakan untuk membuat sebuah Recorder adalah kayu, namun seiring dengan perkembangan zaman saat ini Recorder cenderung dibuat dari bahan plastik.

5. Alat Musik Gitar

Alat musik Gitar merupakan alat musik melodis yang juga cukup populer, bahkan hampir semua orang mengetahuinya. Gitar juga tergolong ke dalam alat musik harmonis yang sering dimainkan di berbagai pertunjukan pentas atau konser musik dengan berbagai genre maupun tema.

Alat musik Gitar ini kerap dimainkan sebagai alat musik melodis yakni dengan cara memetik dawainya satu demi satu dawai. Meskipun begitu, Gitar juga masih termasuk ke dalam alat musik harmonis.

Alat musik Gitar ini dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni Gitar Akustik dan Gitar Listrik. Gitar ini biasa dibuat dengan bahan kayu yang dibalut dengan plywood dan beberapa ada juga yang dibuat menggunakan bahan sintetis.

Gitar dilengkapi dengan enam senar yang terbuat bahan nilon maupun kawat yang disetel sampai menghasilkan harmonisasi nada yang indah

6. Alat Musik Biola

Alat musik melodis yang cukup populer adalah biola. Alat musik jenis ini memiliki 4 dawai (G-D-A-E) yang diatur berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Untuk nada dasarnya yaitu dimulai dari nada G.  Mirip dengan alat musik gitar, biola juga merupakan alat musik harmonis berdawai.

Dalam bahasa Indonesia, pemain Biola dikenal dengan sebutan violinist. Sementara orang yang membuat atau membenahi alat musik Biola disebut dengan luthier. Cara memainkan alat musik biola adalah dengan cara digesek dengan busur, serta dipetik dengan jari tangan kanan atau yang dikenal dengan teknik pizzicato.

Beberapa pemain pemula biasa memainkan senar biola dengan teknik pizzicato menggunakan jari tangan kanan, meskipun beberapa lainnya juga ada yang memetik dengan menggunakan tangan kiri.

7. Alat Musik Harmonika

Salah satu contoh alat musik melodis adalah alat musik harmonika. Alat musik jenis ini biasa dimainkan dengan cara ditiup atau dihisap menggunakan mulut. Alat musik Harmonika dilengkapi ruas lubang pada bagian sampingnya, ruas-ruas tersebut saling berimpitan sehingga dibutuhkan keahlian dalam memainkan alat musik harmonis ini.

Harmonika kerap kali dimainkan dalam satu grup band pada genre musik seperti, musik Country, Solo, Ansambel, dan grup musik jenis lainnya.

8. Alat Musik Oboe

Alat musik melodis selanjutnya adalah alat musik Oboe. Alat musik Oboe ini sudah ada sejak abad ke-17, alat musik ini muncul dan dimainkan sebagai alat musik khas Eropa.

Diberi nama Oboe, kata ini diambil dari bahas Prancis Hautbois yang memiliki arti high wood. Kata ini merujuk pada alunan suara yang dihasilkan dari alat musik Oboe ini.

Oboe merupakan salah satu alat musik tiup yang menghasilkan suara melengking tinggi dan jernih. Dalam permainan musik orkestra, Oboe berperan seabagi pengambilan nada atau tuning. Bunyi yang terdengar jelas, sehingga membuat suara khas Oboe ini mudah didengar.

9. Alat Musik Terompet

Terompet sendiri merupakan alat musik tiup yang terbuat dari logam. Terompet tergolong ke dalam tingkatan tertinggi di antara Trombon, Tuba, Saksofon, Bariton, French Horn, Euphonium, yakni berada di pitch Bb.

Alat musik melodis jenis Terompet ini hanya memiliki 3 tombol dalam memainkannya. Para pemusik yang memainkan Terompet sering kali menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada paling berbeda.

Terompet juga memiliki beberapa macam. Terompet yang lazim digunakan adalah Terompet jenis Bb, meskipun Terompet dengan nada dasar lainnya juga banyak dijumpai dalam permainannya.

Terompet C merupakan alat musik yang paling lazim dimainkan dalam orkestra Amerika. Terompet jenis ini memiliki bentuk yang lebih kecil dengan ciri khas bunyi yang dihasilkan lebih cerah dan lebih hidup dibandingkan Terompet jenis Bb.

Sebagai alat musik melodis, Terompet tergolong alat musik yang mudah untuk dimainkan. Hal ini disebabkan alat musik jenis ini bisa dimainkan oleh semua orang dengan mengetahui teknik dasarnya, yakni dengan menggunakan teknik pernapasan kuat dan panjang.

Biasanya dalam teknik ini agak sulit dimainkan oleh para perokok, karena napasnya lebih pendek dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Jadi, jika seseorang yang hendak menekuni permainan alat musik aerophone jenis Terompet ini mungkin sebaiknya dapat menghindari merokok agar napasnya lebih panjang.

10. Alat Musik Saksofon

Alat musik melodis jenis saksofon ini baru diciptakan pada sekitar tahun 1840-an. Alat musik jenis ini diciptakan oleh seorang pemain Klarinet bernama Adolphe Sax yang merupakan warga negara Belgia.

Alat musik yang terbuat dari bahan logam ini sempat terhambat perkembangannya, karena terikat hak paten yang dimiliki sang penemu alat musik ini. Setelah hak paten habis, penyempurnaan banyak dilakukan meskipun tidak banyak mengubah desain awal alat musik aerophone jenis ini.

Dahulu, Saksofon banyak digunakan dalam orkestra dan band militer. Dan sekarang ini Saksofon lebih menjadi instrumen populer seperti jazz. Saksofon memiliki beragam jenis, salah satu di antaranya yang paling umum dimainkan adalah alat musik Soprano, Alto, Tenor, dan Bariton.

11. Alat Musik Klarinet

Klarinet sendiri merupakan alat musik melodis yang tergolong ke dalam varian dari Terompet. Nama Klarinet sendiri berasal dari bahasa Itali Clarino yang berarti Terompet yang ditambahkan akhiran et serta dimaknai sebagai terompet kecil.

Alat musik Klarinet membutuhkan permainan tiupan dengan satu tarikan napas agar dapat menghasilkan bunyi sesuai dengan yang diharapkan.

Klarinet sendiri dibedakan dalam banyak jenis dan beberapa di antaranya sudah tergolong langka, sementara yang umum dimainkan adalah Klarinet jenis Soprano nada B.

Penutup Alat Musik Melodis

Itulah penjelasan mengenai alat musik melodis lengkap dengan beberapa contoh alat musik yang termasuk di dalamnya.

Bahkan alat musik jenis harmonis ini masih banyak dijumpai selain yang sudah disebutkan di atas masih banyak alat musik harmonis lainnya.

Jadi, yuk terus belajar bersama mengenai aneka ragam kesenian musik di halaman lainnya, agar semakin kaya pengetahuan dan wawasan kita.

Alat Musik Melodis
sumber referensi:

@https://www.99.co/blog/indonesia/contoh-alat-musik-melodis/
@https://www.gramedia.com/best-seller/alat-musik-melodis/
@https://www.gurupendidikan.co.id/alat-musik-melodis/
@https://id.wikipedia.org/wiki/Melodi