16+ Alat Musik Tradisional Jambi: Nama, Gambar dan Penjelasan

Alat Musik Tradisional Jambi – Jambi merupakan provinsi yang berada di pesisir timur pada bagian tengah dari pulau Sumatera. Dimana provinsi ini juga mempunyai beragam objek wisata yang sangat terkenal.

Bukan hanya itu provinsi ini juga masih menyimpan alat musik tradisional yang dijaga hingga saat ini. Lalu apa saja alat musik tradisional Jambi ini? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Alat Musik Tradisional Jambi

Jambi merupakan provinsi yang terkenal akan objek wisata yang sangat menakjubkan diantaranya adalah jembatan pedestrian, candi muaro, menara gentala arasy, air terjun tegan kiri dan masih banyak yang lainnya.

Bukan hanya wisata saja yang ada, melainkan provinsi juga mempunyai kesenian yang menarik, salah satunya adalah tari rentak besapih yang melambangkan keserasian, keberagaman dan juga jalan kehidupan.

Tapi pada saat ini ternyata masih banyak sekali anak muda yang tidak mengetahui tarian khas tersebut. Hal tersebut bisa jadi dikarenakan sikap mereka yang terkesan tidak peduli dengan berbagai macam peninggalan kesenian daerah.

Bukan hanya kesenian tarian tradisional saja, melainkan provinsi Jambi juga masih mempunyai berbagai macam alat musik yang khas. Maka dari itu, kali ini kita akan membahas berbagai macam alat musik tradisional Jambi lengkap dengan penjelasannya.

Macam-Macam Alat Musik Tradisional Jambi

Seperti yang kita tahu, bahwa alat musik tradisional Jambi tidak hanya terdiri dari satu alat musik saja. Melainkan terdapat berbagai macam alat musik yang ada pada provinsi ini dan tentunya dengan keunikannya masing-masing. Langsung saja daripada semakin penasaran, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

1. Alat Musik Tradisional Accordion

Accordion merupakan alat musik tradisional Jambi yang termasuk ke dalam jenis alat musik organ, tetapi bedanya adalah alat musik accordion tidak dimainkan dengan menggunakan listrik. Adapun cara memainkan alat musik accordion tersebut cukup dengan menekannya saja sehingga akan keluar nada-nada yang indah.

Alat musik accordion ini sebenarnya bukan alat musik asli dari jambi, melainkan alat musik ini dibuat oleh C.F.L Buschmann yang berasal dari Jerman.

Biasanya alat musik accordion akan dimainkan pada saat adanya pementasan musik tradisional Jambi. Hal tersebut dikarenakan alat musik ini menghasilkan suara yang sangat cocok untuk suku Melayu dimana Melayu merupakan suku asli dari daerah Jambi ini.

2. Alat Musik Tradisional Cangor (Gangor)

Cangor (Gangor) merupakan alat musik tradisional Jambi yang bisa kita temukan di berbagai wilayah, diantaranya adalah pada kabupaten Sarolangun, Bungo, Merangin, Kerinci dan juga Tebo. Alat musik cangor merupakan alat musik yang termasuk kedalam jenis alat musik idio-kordofon.

Alat musik cangor ini terbuat dari bahan materi bambu yang kemudian dipotong dengan mempunyai ukuran panjang sekitar 40 cm, sedangkan pada bagian kulit bambu akan dicungkil dan kemudian diganjal dengan menggunakan bantalan kayu. Adapun cara memainkan alat musik ini yakni dengan cara memukulnya dengan menggunakan dua tingkat kecil yang terbuat dari bahan rotan.

Adapun tangga nada yang muncul atau yang dihasilkan dari alat musik cangor adalah do, re, mi, fa, sol dan la. Biasanya alat musik ini akan dimainkan oleh para petani pada saat istirahat setelah melakukan pekerjaan di ladang.

3. Alat Musik Tradisional Gambus Jambi

Gambus Jambi merupakan alat musik tradisional Jambi yang dibawa oleh para pedagang dari Timur Tengah ke dalam wilayah Nusantara khususnya di wilayah pulau Sumatera. Dimana alat musik gambus Jambi ini mengalami perubahan pada jumlah senarnya, yakni dengan menggunakan senar sekitar 3 hingga 12 senar.

Gambus Jambi ini biasanya sering digunakan untuk mengiringi berbagai macam pementasan kesenian tradisional. Hal tersebut dikarenakan alat musik ini menghasilkan suara yang sangat cocok jika disandingkan dengan berbagai macam alat musik tradisional Indonesia.

4. Alat Musik Tradisional Kelintang Jolo

Kelintang jolo merupakan alat musik tradisional Jambi yang mempunyai bentuk sama Persisam dengan alat musik kelintang kayu. Adapun perbedaan antara kedua alat musik tersebut terletak pada saat memainkannya alat musik ini.

Kelintang jolo merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara menggantungkan alat musik. Sesuai dengan namanya, bahwa alat musik ini terbuat dari bahan material kayu yang dibelah dengan ukuran panjang yang berbeda-beda.

Kemudian kayu tersebut akan disusun dan siangan dengan menggunakan tali, sehingga pada saat dimainkan alat musik ini akan membentuk tangga nada yang sama dengan kelintang cangor, yakni do, re, mi, sol dan juga la.

5. Alat Musik Tradisional Kelintang Kayu

Kelintang kayu merupakan alat musik tradisional Jambi yang terbuat dari bahan material kayu. Dimana kayu yang digunakan untuk alat musik ini lebih banyak daripada kelintang jolo, kayu yang digunakan sekitar 14 buah.

Adapun cara memainkan alat musik kelintang kayu adalah dengan cara memukulnya dengan menggunakan tongkat stik yang berbentuk silinder dan juga tentunya terbuat dari bahan kayu.

Pada zaman dahulu, alat ini sering dimainkan oleh para bangsawan, dimana alat tersebut akan dimainkan secara bersamaan dengan ungkapan syair yang berupa nasehat.

6. Alat Musik Tradisional Sekdu

Sekdu merupakan alat musik tradisional Jambi yang sejenis dengan alat musik seruling. Adapun perbedaannya terletak pada bagian yang digunakan untuk meniup.

Bagian untuk meniup dari alat musik sekdu ini terbuat dari bahan kayu atau sering disebut dengan klep. Adapun nada yang dihasilkan dari alat musik ini berupa do, re, mi, sol dan juga la, hal tersebut dikarenakan tidak ada nada fa sehingga membuat skala slendro.

Sekdu terbuat dari bahan bambu kecil dengan diameternya 1 hingga 2 cm dan biasanya alat musik ini akan dimainkan oleh masyarakat Melayu tua pada saat dilakukannya berbagai macam upacara adat.

7. Alat Musik Tradisional Serangko

Serangko merupakan alat musik tradisional Jambi tepatnya berasal dari wilayah Kerinci. Dimana alat musik ini dulunya digunakan sebagai alat komunikasi untuk memberitahukan terjadinya perang dan juga digunakan sebagai alat pengumuman apabila terjadi musibah atau bencana.

Alat musik serangko ini termasuk kedalam jenis alat musik tiup seperti alat musik terompet. Tapi, terdapat pula perbedaan dari kedua alat musik tersebut, dimana alat musik serangko akan menggabungkan tanding kerbau dengan bambu bulat yang mempunyai panjang 1 hingga 1,5 m.

8. Alat Musik Tradisional Serdam

Serdam merupakan alat musik tradisional Jambi yang juga mirip seperti seruling. Dimana alat musik mempunyai ukuran yang lebih besar dari seruling dengan 5 lubang yang ada pada alat musik ini.

Adapun tangga nada yang dihasilkan oleh alat musik ini adalah do, re, mi, sol, la dan juga si. Alat musik serdam ini terbuat dengan menggunakan bambu yang mempunyai diameter kurang lebih 1 cm, dengan panjang sekitar 25,5 cm.

Adapun alat musik ini juga menghasilkan suara yang tidak kalah merdu, karena suara yang dimainkan bisa membuat pendengarnya merasakan kesedihan yang menyayat hati. Alat musik ini biasanya hanya dimainkan untuk berbagai acara hiburan saja, tetapi sering juga digunakan secara bersamaan dengan alat musik lainnya.

9. Alat Musik Tradisional Gong

Gong merupakan alat musik tradisional Jambi, dimana alat musik ini sudah cukup terkenal di berbagai daerah bahkan hingga keluar negeri. Tapi, apakah anda sudah tahu, bahwa ternyata alat musik ini akan memerlukan beberapa tahap atau alat musik tersebut hanya bisa digunakan dan diketahui nadanya apabila alat musik sudah dibilas dan sudah dibersihkan. Wah unik bukan?

10. Alat Musik Tradisional Kromong

Kromong merupakan alat musik tradisional Jambi yang dikenal dengan sebutan kelintang perunggu. Dimana alat musik ini akan dimainkan dengan cara dipukul.

Apabila dilihat secara sekilas, maka alat musik ini mempunyai bentuk yang mirip dengan alat musik gong totobuang dari Maluku. Alat musik Kromong ini terbuat dari bahan bahan perunggu yang dicampur dengan bahan logam.

11. Alat Musik Tradisional Kompangan

Kompangan merupakan alat musik tradisional Jambi yang mempunyai bentuk mirip dengan alat musik rebana sike, tetapi alat musik kompangan ini mempunyai ukuran yang lebih kecil dan juga lebih tipis.

Alat musik ini juga dulunya berasal dari Arab yang baru masuk ke tanah Melayu pada saat masa kesultanan Malaka dan dibawah oleh para pedagang India Muslim. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu yang telah dibentuk menjadi silinder pipih dan akan diselimuti atau diselaputi dengan menggunakan kulit kambing.

12. Alat Musik Tradisional Gendang Melayu

Gendang Melayu merupakan alat musik tradisional Jambi yang mempunyai bentuk mirip dengan rebana, tetapi ukuran alat musik ini lebih tipis. Adapun bahan yang digunakan untuk membuat alat musik gendang Melayu ini adalah kayu kulit dan juga kulit kerbau serta rotan.

Gendang Melayu merupakan alat musik tradisional yang masuk ke dalam jenis alat musik ritmis. Adapun cara memainkan alat musik ini yakni dengan cara dipukul dengan menggunakan tangan secara langsung.

13. Alat Musik Tradisional Gendang Panjang Dua Sisi

Gendang panjang dua sisi merupakan alat musik tradisional Jambi yang dibuat dengan menggunakan bahan kayu bulat yang pada bagian tengahnya sudah dihilangkan dan akan dilapisi dengan menggunakan kulit hewan. Adapun cara memainkan alat musik ini yakni dengan cara dipukul pada bagian kedua sisi kanan dan juga kiri dari gendang.

14. Alat Musik Tradisional Marawis

Marawis merupakan alat musik tradisional Jambi yang biasanya akan digunakan dalam berbagai acara syukuran atau berbagai acara besar lainnya. Adapun cara memainkan alat musik ini dengan cara dimainkan secara berkelompok atau biasanya akan dimainkan dalam bentuk band marawis.

Alat musik ini juga sangat kental akan kebudayaan ketimuran, sehingga tidak jarang apabila alat musik ini akan dimainkan sebagai pengiring lagu-lagu yang mempunyai makna pujian atau kecintaan terhadap Sang Pencipta.

15. Alat Musik Tradisional Puput Kayu

Puput kayu merupakan alat musik tradisional Jambi yang biasanya a akan dimainkan sebagai pengiring tarian dari adat Jambi. Alat musik ini terbuat dari bahan material kayu yang dilengkapi dengan lidah-lidah yang digunakan sebagai alat tiup. Bukan hanya itu, alat musik ini juga mempunyai 7 lubang nada yang mirip dengan serunai dari Sumatera Barat.

16. Alat Musik Tradisional Rebana Sike

Rebana sike merupakan alat musik tradisional Jambi yang biasanya akan digunakan untuk instrumen pengiring lagu-lagu dengan nuansa religius atau kental akan pujian-pujian kepada Sang Pencipta. Alat musik ini mempunyai tiga perpaduan seni, diantaranya adalah seni vokal, gerak dan juga musik pada saat dimainkan.

Penutup Alat Musik Tradisional Jambi

Demikianlah penjelasan mengenai macam-macam dari alat musik tradisional Jambi, dimana para provinsi Jambi ini ternyata masih mempunyai banyak alat musik tradisional yang dijaga hingga saat ini.

Semoga penjelasan pada artikel ini bisa membantu para pembaca dalam mengenal dan mempelajari berbagai macam alat musik tradisional yang ada di Indonesia dan semoga bisa dipahami dengan baik!

Alat Musik Tradisional Jambi
sumber referensi:

@https://percepat.com/alat-musik-jambi/
@https://cakbagus.net/alat-musik-tradisional-jambi/