30+ Contoh Pantun Gurindam dan Syair Beserta Ciri cirinya

Pantun Gurindam – Jenis pantun memang banyak. Salah satu yang masih sering dicari oleh berbagai kalangan adalah gurindam. Pantun gurindam termasuk dalam golongan puisi lama yang memiliki makna dan arti dalam isinya.

Untuk ciri-cirinya sendiri juga banyak. Setiap ciri-ciri yang ada juga menjadi pembeda dengan karya seni lainnya. Contoh gurindam sendiri juga banyak. Biasanya, contoh gurindam seperti ini banyak dicari oleh pelajar untuk kebutuhan pembelajaran.

Namun tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga tertarik pada penggunaan gurindam ini. Hal ini dikarenakan tema dari gurindam bervariasi. Bagi yang masih bingung tentang pengertian dan contohnya, simak uraian berikut ini:

Pantun Gurindam


Apa Itu Pantun Gurindam?

Pantun gurindam adalah rangkaian kalimat majemuk yang memiliki arti dan saling berhubungan. Secara garis besar, isi dari gurindam adalah permasalahan dan jawaban. Untuk pengertian gurindam sendiri bermacam-macam menurut para ahli.

Namun, jika dirangkum juga memiliki arti yang sama yaitu sebagai karya seni yang memuat pesan di dalamnya. Tujuan pembuatan gurindam memang untuk penyampaian pesan. Isi gurindam sarat akan pesan mendalam.

Meski tema dari gurindam sendiri sangat banyak, namun dari setiap temanya memang memiliki makna mendalam. Sehingga tidak bisa disepelekan arti yang terkandung dalam gurindam itu sendiri.

Gurindam jauh berbeda dengan pantun biasa. Hal ini bisa dilihat dari struktur pembuatannya. Jika pantun terdiri dari empat baris dengan dua sampiran dan dua isi, maka gurindam jauh lebih singkat.

Gurindam hanya terdiri dari satu baris bentuk sampiran dan satu baris poin isi saja. Dengan demikian, maka gurindam jauh lebih singkat dari pantun biasa.

Namun perbedaannya hanya pada poin itu saja. Sebenarnya, untuk isi dan makna masih sama. Asal dibuat dengan diksi dan pesan mendalam, pasti gurindam tersebut akan berkualitas.

Berbagai jenis dan contoh gurindam berkualitas tentu sudah pernah dibuat oleh para ahli gurindam. Jadi tidak heran jika karya seni ini juga sarat akan pesan mendalam.

Baca Juga: Pantun Hari Minggu


Ciri-ciri Pantun Gurindam

Berikut adalah ciri-ciri gurindam:

  1. Terdiri dari dua baris.
  2. Baris pertama adalah pernyataan dan baris kedua adalah konsekuensinya.
  3. Kedua baris punya bunyi akhiran yang senada.
  4. Memiliki fungsi sebagai nasehat, ajaran atau arahan.
  5. Bisa terdiri dari 2 sampai 6 kata setiap barisnya.

Contoh Pantun Gurindam yang Menarik

Contoh pantun gurindam memang ada banyak. Jika dilihat dari strukturnya, ada dua jenis yang membedakan. Pertama ada gurindam berkait, dan yang kedua ada gurindam berangkai.

Sedangkan jika dilihat dari temanya, ada gurindam nasihat, cinta, persahabatan, pendidikan, dan berbagai tema lain yang bisa dikaitkan. Setiap jenis baik dari struktur dan tema ini tentu memiliki contoh tersendiri.

Bagi yang masih bingung tentang contohnya, pada uraian kali ini akan dimasukkan setiap contoh tersebut. Jika ingin memakai atau mengkombinasikan ulang, gurindam di bawah ini sangat pas untuk dipakai. Berikut berbagai contohnya:


Pantun Gurindam Berkait

Pantun Gurindam Berkait

Jenis pantun gurindam berkait adalah jenis yang memiliki keterkaitan antar barisnya. Jadi, antara baris satu dan baris dua saling terhubung.

Jika dibaca berurutan, maka akan masuk akal untuk ditelaah. Contoh gurindam seperti ini sangat banyak. Berikut adalah beberapa contoh yang tentunya menarik untuk dipakai:

Jika tidak berpikir saat melakukan sesuatu

Maka hanya kesulitan yang mendatangimu

 

Jika ingin banyak isi tanggunganmu

Maka berhematlah dahulu

 

Apabila kau tidak menggali ilmu

Maka kesesatan akan menuntunmu

 

Saat mencari ilmu di dunia

Maka harus ingat juga ilmu akhiratnya

 

Berikan ilmu tauladan di setiap jenjang

Agar kelak bisa bermanfaat di masa mendatang

 

Jika meraih jabatan guru

Maka jangan berpikir paling berilmu

 

Sebelum mati di tempat

Hendaklah memilih untuk bertaubat

 

Jika ingin melakukan maksiat

Ingatlah selalu liang lahat

 

Jika sudah melakukan kesalahan

Harus selalu ingat kedatangan balasan

 

Apabila kebaikan yang dilakukan

Maka kebajikan pula yang akan berdatangan

 

Penampilan bukanlah patokan

Karena ilmulah yang menjadi acuan

 

Jangan duka menilai seseorang

Jika masih sering melakukan keburukan

 

Saat membuat kebaikan untuk orang

Harus bersumber dari hati yang ikhlas dan lapang

 

Kebaikan yang dilakukan

Jangan selalu diungkit dan disombongkan

 

Jika kesuksesan yang ingin diraih

Jangan lupa mencari berkah tanpa pamrih

 

Jika ingin selamat dunia akhirat

Maka ilmu agama juga harus didapat

 

Jika ingin mendapat rasa percaya orang

Jangan lupa rasa jujur yang dipegang

 

Jangan suka bergunjing sebagai amal perbuatan

Kelak kau akan sulit mendapat pertolongan


Pantun Gurindam Berangkai

Pantun Gurindam Berangkai

Pantun gurindam lain dengan struktur berbeda adalah gurindam berangkai. Tema gurindam ini memiliki ciri dengan kata yang sama pada bagian depannya.

Sehingga persamaan rima di bagian depan ini masuk dalam keunikannya sendiri. Penasaran apa saja contohnya? Berikut adalah beberapa contoh yang bisa dilihat:

Perbuat sesuatu yang bermanfaat ke depan

Perbuat juga yang nantinya akan mendatangkan kebaikan

 

Jalan hidup tiap orang pasti berbeda

Jalan hidup masing-masing harus diperbaiki juga

 

Jangan suka menghasut orang

Jangan suka juga menyesatkan teman

 

Makan ejekan setiap hari

Makan juga pembelajaran untuk tak mengikuti

 

Semakin dewasa semakin banyak pengalaman

Semakin banyak juga waktu untuk belajar tentang masa depan

 

Hidup jangan dibuat sulit

Hidup harus tenang agar tidak semakin rumit

 

Perbuatan buruk tidak baik dilakukan

Perbuatan baik yang terbaik untuk dipraktikkan

 

Jalan yang dilewati setiap orang berbeda

Jalan yang baik haruslah yang sama

 

Jangan suka menyalahkan orang karena gagal

Jangan lupa semua akan ada balasan setimpal

 

Semakin besar hambatan yang didapat

Semakin banyak pula harapan untuk membantu teman terdekat

 

Hidup pasti dimulai dengan hal yang salah

Hidup harus dilanjutkan dengan hal yang benar

 

Perbuatan yang patut diikuti

Perbuatan yang pastinya tidak perlu ditakuti

 

Berteman harus dengan semua orang

Berteman tanpa membedakan kasta dan tingkatan

 

Jalan ketika sekolah memang terjal

Jalan menghadapi hidup ketika dewasa jauh lebih mengganjal

 

Jangan suka lupa sembahyang

Jangan lupa juga ingatkan teman

 

Semakin banyak halang rintang

Semakin kuat juga iman dan proses dalam perjalanan

 

Hidup harus ikhlas dalam menjalaninya

Hidup akan dihadapkan dengan cobaan dari-Nya

 

Perbuatan baik dan buruk akan tercatat

Perbuatan yang bijak harus diperbanyak


Pantun Gurindam Nasihat

Pantun Gurindam Nasihat

Jenis pantun gurindam dengan tema nasihat adalah jenis gurindam yang memberi petuah kepada orang yang membaca atau mendengarnya.

Biasanya, gurindam nasihat memiliki makna mendalam yang sangat pas untuk dijadikan pembelajaran. Berikut adalah beberapa contoh yang bisa dijadikan pedoman:

Ketika sudah tinggi ilmu

Tidak ada orang sanggup menipu

 

Orang yang putus asa

Pasti Allah sangat murka

 

Jika memang perkuat dari dengan usaha

Pasti kesuksesan akan muncul tanpa perlu diminta

 

Siapa yang berani menyepelekan yang lima

Maka jalan dan hidupnya tidak akan sempurna

 

Barang siapa membangkang ucap mama papa

Masa depannya akan hampa

 

Jika senang dan ikhlas bersahabat

Pasti dengan sahabat terjalin hebat

 

Jangan hanya perkuat nafsu saja

Tingkatkan saja ketulusan cinta

 

Hilangkan waktu berputus asa

Yakinlah hasil ke depan tak sia-sia

 

Lakukan kebajikan setiap hari

Kelak menjadi modal di akhirat nanti

 

Tidak akan timbul kebanjiran

Jika meninggalkan sampah tak sembarangan

 

Kelola dana secara tepat

Biar isi dompet tetap sehat

 

Jadi orang cerdik memang perlu

Tapi musti bijak selalu

 

Ilmu itu wajib dicari

Belajarlah selalu pada yang ahli

 

Belajar bukan hanya soal membaca kitab

Tapi jangan lupa menjaga adab

Baca Juga: Pantun Hari Jumat


Pantun Gurindam Cinta

Pantun Gurindam Cinta

Pantun gurindam cinta adalah jenis yang ditujukan untuk orang tersayang. Baik itu kekasih, keluarga, atau orang tua. Untuk jenis ini, kata-kata yang dipakai adalah kata yang manis.

Sehingga jika memakai kata yang kurang manis, maka pesannya tidak mudah tersampaikan. Berikut adalah beberapa contohnya:

Kadang cinta sering buta

Tidak tergantung siapa insannya

 

Percuma saja penuh cinta

Kalau itu hanya pura-pura

 

Cinta ayah adalah tempat berteduh

Menjadi petunjuk hingga menjadi penyuluh

 

Jangan mencintai orang karena harta

Cintai tulus terlihat hanya dari matanya

 

Jangan mencintai sekadar karena uang

Pasti kebahagiaan akan lenyap dan melayang

 

Jangan menyayangi hanya karena tampang

Pasti cerita indah takkan panjang

 

Jangan mencinta hanya karena jabatan

Jabatan mudah hilang ditelan zaman

 

Jangan menyayangi karena pangkat

Karena tentu tak dibawa sampai akhirat

 

Cintai seseorang harus karena akhlaknya

Pasti bertemu dengan sosok bahagia

 

Cintai seseorang harus karena perilakunya

Agar membuatmu jadi lebih dewasa

 

Cintai seseorang berpatok karena agamanya

Agar hidup bahagia jaya sentosa

 

Utamakan cintai Sang Penciptanya

Baru cintai sosok ciptaannya

 

Cintai seseorang karena akhlak budi pekerti

Karena cintanya jelas dari hati

 

Jangan pernah mengais cinta

Jika hanya nafsu semata

 

Insan yang sedang dilanda jatuh cinta

Dunia rasanya hanya milik berdua

 

Percuma hidup lama tanpa cinta

Tak ada bentuk kasih dan sayang juga

 

Ada kalanya pemberian cinta itu buta

Bila hanya pentingkan nafsu semata

 

Rasa cinta dari sang orang tua

Pastilah indah dan bahagia


Pantun Gurindam Persahabatan

Pantun Gurindam Persahabatan

Jenis pantun gurindam persahabatan adalah jenis yang ditujukan dengan untuk teman seperjuangan atau sahabat. Jika disampaikan, jenis pantun ini bisa dipakai untuk mempererat persahabatan yang terjalin.

Penasaran apa saja contohnya yang bisa dipakai? Berikut adalah beberapa contoh gurindam yang bisa dipakai atau dikombinasikan:

Memberikan semangat juang untuk maju

Mengejar keinginan yang menggebu

 

Sahabat adalah jati diri engkau

Meski aku sering salah pada kau

 

Meski badai sedang menerpa

Aku akan sekuat tenaga tidak membuatmu ikut menderita

 

Meski hidup terasa susah

Selalu bersama saat ada resah

 

Teman-teman tersayang semuanya

Selalu hadir suka dan duka

 

Kamu adalah teman tersayang

Tapi saya sering salah meski waktu luang

 

Dorong Anda untuk terus bergerak maju

Dengan dasar pikiran dan terus maju

 

Saya akui semuanya salah lagi

Jangan sampai diulangi di kemudian hari

 

Saya hanya bisa minta maaf kepadamu teman

Untuk semua yang salah dan saya lakukan

 

Kesalahanku membuatmu sakit hati

Membuat Anda dalam kesulitan hari ini

 

Saya berjanji tidak akan melakukannya teman

Buat diri Anda dalam keadaan meradang

Baca Juga: Pantun Hari Kamis


Pantun Gurindam Pendidikan

Pantun Gurindam Pendidikan

Jenis pantun gurindam terakhir adalah gurindam dengan tema pendidikan. Pesan yang tersampaikan pada gurindam ini adalah untuk mengajak pendengar atau pembaca semangat menuntut ilmu.

Contoh gurindam ini sangat banyak dan beragam. Berikut adalah beberapa contoh yang bisa dipakai atau dikombinasikan:

Pendidik teladan adalah yang utama

Jika tak beri contoh maka akan punah dengan sendirinya

 

Jadi anak harus sigap

Agar siap mengenyam pendidikan sampai lengkap

 

Belajar harus bertahap

Bagai membangun rumah mulai dari atap

 

Kejar ilmu sampai ke liang lahat

Agar manfaat dunia bahkan akhirat

 

Murid haruslah berperangai baik

Kepada pendidik yang tengah didik

 

Saat semua ingin melaju

Siapkan diri dengan seribu ilmu

 

Kalau siswa tidak dibina

Nanti dia bisa celaka

 

Mendekatkan dengan Yang Kuasa memang utama

Maka itu harus perkuat ilmu agama

 

Apabila pemberian ilmu tulus dengan kasih

Maka hasilnya juga akan penuh suka tanpa rintih

 

Kepada guru wajib beradab

Kepada teman jangan biadab

 

Pendidikan memang harus diutamakan

Agar saat besar tidak berpangku tangan

 

Bimbingan kehidupan memang diperlukan

Namun, bimbingan pendidikan juga harus diutamakan

 

Ilmu wajib diamalkan

Agar ilmu mudah terlupakan

 

Perkataan bukan yang utama dalam pendidikan

Tapi tindakan langsung yang menjadi acuan

 

Orang yang berilmu tanpa miliki iman

Bagai pohon rimbun berbuah setaman

 

Perlahan adalah kepastian

Ilmu cepat namun tak sampai adalah kebohongan


Penutup

Semua contoh pantun gurindam di atas bisa dipakai dan dikombinasikan ulang. Mulai dari tema nasihat, pendidikan, persahabatan, hingga tema lainnya pasti sangat menarik.

Maka dari itu, pastikan untuk memakai gurindam dengan diksi yang menarik agar pendengar atau pembacanya juga mudah mendalami pesannya.

Pantun Gurindam

Tinggalkan komentar