39+ Pantun Pembuka Salam : Lucu, MC, Islami, Pidato, Ceramah

Pantun Pembuka Salam – Ketika ada sebuah acara yang dipandu oleh seorang MC, sering kali melontarkan pantun sebagai salam pembuka. Penggunaan pantun pembuka salam dipakai oleh para MC untuk membuat kalimat pengguna menjadi lebih variatif.

Selain itu juga memberikan kesan sebagai orang yang dapat mengolah kata dengan baik. Tidak jarang pantun yang dibuat pun mengundang gelak tawa, sebenarnya untuk jenis pantun pembukaan bisa dilakukan di berbagai acara.

Pantun yang dibuat pun harus tepat dan cocok dengan kondisi saat itu, lalu dalam acara seperti apa saja pantun tersebut dipakai? Berikut ulasannya:


Mengapa Pantun Pembuka Salam Penting?

Dalam sebuah acara atau event yang diselenggarakan baik formal atau informal biasanya aka nada MC yang memandunya. Hal tersebut agar acara yang berlangsung pun bisa berjalan dan terkendali.

Namun kurang rasanya jika seorang MC tidak menggunakan pantun pembuka salam, mengapa? Pantun merupakan sebuah prosa lama yang akan sangat baik jika dimanfaatkan.

Selain untuk memvariasikan kalimat, pantun pembuka salam juga bisa dipakai sebagai bentuk pelestarian terhadap budaya.

Sebagaimana yang telah diketahui bersama, pantun termasuk ke dalam karya sastra yang berasal dari Melayu. Oleh sebab itu, akan terasa lebih spesial dalam pembukaan menggunakan pantun.

Baca Juga: Pantun Pengantin Baru


Contoh Pantun Pembuka Salam

Terdapat beberapa daftar pantun pembuka salam yang bisa digunakan untuk berbagai acara serta kegiatan. Akan sangat menarik jika para pembawa acara memakai pantun dalam setiap pembukaan.

Hal itu akan membuat para audiens yang mendengarkan pun akan menjadi lebih fokus untuk menyimak isi pembicaraan. Berikut contoh pantun yang dapat dipakai yaitu:

1. Pantun Pembuka Salam Sebelum Memulai Kegiatan

1. Pantun Pembuka Salam Sebelum Memulai Kegiatan

Sebelum berlangsungnya sebuah kegiatan yang akan berlangsung, ada baiknya untuk memberikan pantun sebagai pilihan pembuka. Memungkinkan para pendengar yang hadir pun menjadi lebih antusias untuk mendengarkannya.

Ingin tahu beberapa contoh pantun yang bisa gunakan? Berikut contohnya yaitu:

Pagi-pagi makan tapai

Makan berdua sama Si Uun

Acara akan dimulai

Ketika saya lontarkan pantun

 

 

Pergi ke rumah sakit lakukan swab

Sesudah itu beli ragi

Jika yang pertama tak terjawab

Maka diucapkan salam sekali lagi

 

 

Belajar di rumah si Tika

Kalau sudah pergi ke sawah

Sebelum acara akan dibuka

Maka ucapkan kata bismillah

 

 

Pergi ramai pulangnya hepi

Kirain ke pasar sama Si Mawar

Kok hadirin keliatan sepi.

Mari kita tunggu sebentar

 

 

Hari minggu pergi ke Pantai

Perginya sama si Lulu

Nah, acara kan belum mulai

Apakah ada yang mau nanya dulu?

 

 

Ada namanya hewan melata

Tinggal berdiam di pohon cemara

Pantun pembukaan mulanya kata

Kita tinggalkan sebagai pembuka acara

 

 

Hp mati punya pak Tukul

Dibawa pergi sama si Rani

Sebab semua sudah kumpul

Saya akan buka acara ini

 

 

Pagi-pagi pergi berlari

Sesudah itu memakan keladi

Senang rasa ingin menari

Berjumpa teman yang si baik budi

 

 

Terbang tinggi si burung dara

Dilihat-lihat tak Nampak jua

Pemberian salam dari sang pembicara

Selamat datang hadirin semua

 

 

Ayah ke kebun memanen jengkol

Pergi dijual ke pasar raya

Kami disini adalah protokol

Harapan bisa menuntun acara

 

 

Paman datang memberi ikan

Lalu datang membawa belalang

Sangat senang kami ucapkan

Kepada tamu yang telah datang

 

 

Awan gelap hitam langitnya

Kemudian hujan malam hari

Beberapa rangkaian acara kita

Nah, inilah dia rinciannya

 

 

Ke keramat jati beli si Nona

Jangan lupa sama bungkusnya

Selamat datang tamu semua

Semoga menikmati acaranya

Nah, dari beberapa pantun pembuka salam yang telah disebutkan tersebut, lebih sering izin kepada hadirin untuk membuka acara. Memberikan kesan sopan yang meminta persetujuan sebelum memandu acara tersebut.

Pantun seperti ini bisa dipakai untuk pembukaan segala acara.


2. Pantun Pembuka Salam saat Berpidato

2. Pantun Pembuka Salam Saat Berpidato

Banyak yang bilang bahwa acara yang menyangkut pembacaan pidato adalah hal yang membosankan. Tidak jarang banyak dari pendengarnya yang sering terkantuk dan malas mendengarkannya.

Terlebih lagi materi yang dibawakan tidaklah menarik dan monoton, tentu akan membuat siapa pun jenuh. Disinilah fungsi dari pantun pembuka salam bekerja untuk membuat stigma yang dibuat oleh pendengarnya berubah.

Buatlah pantun sebagai awalan dari kata pengantar yang dibuat dengan semenarik mungkin. Supaya materi yang akan disampaikan pun bisa diterima dengan baik, berikut contohnya yaitu:

Pergi ke bank menukar valas

Buat belanja oleh-oleh

Assalamualaikum tolong dibalas

Semoga berkah diperoleh

 

 

Pergi ke pasar beli tepung ketan

Jangan lupa ajak si Rima

Terima kasih untuk kesempatan

Isi pidato saya tak akan lama

 

 

Jalan-jalan beli roti Malabar

Jangan lupa langsung pulang

Mari undangan kita mengampar

Seba pidato isinya panjang

 

 

Si udin pintar menyelam

Tiba-tiba matanya sembab

Jika saya ucapkan salam

Maka hadirin wajib menjawab

 

 

Ke warung beli permen tamarin

Ke warteg beli nasi.

Aku berdiri di depan hadirin

Dengan harapan pidato akan berisi

 

 

Makan bakwan pake terasi

Kalau makan jangan berbisik

Kami disini ingin orasi

Semoga akan seru dan asik

 

 

Pergi belanja ke toko Rini

Siangnya mampir makan soto

Saya sekarang ada di sini

Akan membacakan sebuah pidato

 

 

Kecil biji si buah pinang

Dijadikan mainan sama Si Rara

Kalimat pembuka selamat siang

Kemudian kalimat pengantar acara

 

 

Makan bubur di hari dini

Bubur dijual si tukang obat

Pada hari yang cerah ini

Berikanlah saya izin untuk beramanat

 

 

Pergi pagi pulang petang

Bersembunyi di antara pohon cemara

Hadir dengan ucapan selamat datang

Sebelum MC mengakhiri acara

 

 

Jalan-jalan ke Cikini

Pulang-pulang bawa dagelan

Sebelum dimulai acara ini

Izinkan kami menyapa tamu undangan

 

 

Rintik-rintik hujan menderai

Enaknya makan bolu dari goa

Nah, sebelum acaranya dimulai

Mari kita semua panjatkan doa

 

 

Ada bunga sedap malam

Tumbuh disamping pohon cemara

Pembukaan salam selamat malam

Dimulai dengan bismilah pembuka acara

Hampir serupa dengan pantun pembuka salam kegiatan, pantun pidato juga dibuat dengan kalimat semenarik mungkin. Namun biasanya pada pantun pidato kalimat yang digunakan akan sedikit lebih formal, tergantung dengan topik yang disampaikan.

Berikutnya pengolahan kata menjadi baik tuntunlah yang perlu diperhatikan.

Baca Juga: Pantun Pengantin Baru


3. Pantun Pembuka Salam untuk Pemberian Materi

3. Pantun Pembuka Salam Untuk Pemberian Materi

Dalam kegiatan yang di dalamnya ada penyampaian materi atau presentasi, para pembawa acara juga biasanya akan memakai pantun. Tidak ada sebenarnya kewajiban untuk menggunakan pantun tersebut, tetapi hanya untuk variasi sebagai salam pembuka.

Supaya bisa menarik atensi para audien yang hadir. Selain itu juga, biasanya dalam sebuah presentasi materi yang dibawa akan lebih serius.

Memungkinkan pendengar untuk fokus terhadap pembawa materi tersebut, dengan pembukaan menggunakan pantun tentu bisa membantu memfokuskan atensi yang ada. Berikut contohnya yaitu:

Belanja ke pasar membeli terasi

Dimakan berdua sama si Riri

Sehubung akan diadakan presentasi

Izinkan saya memperkenalkan diri

 

 

Sekar menari dengan gemulai

Sebelum menari makan bolu

Sehubungan presentasi dimulai

Saya akan memperkenal diri lebih dulu

 

 

Besar sekali batang kamboja

Dipukul dengan palu

Sebelum pemberian materi dibuka

Aku ucapkan salam lebih dulu

 

 

Ke kebun sama Pak Darius

Menanam lobak sama labu

Sebelum dimulai penjelasan silabus

Mari jawab salam terlebih dulu

 

 

Si Rambo anak dari Kalimantan

Berteman dengan si Tatang

Selamat siang aku ucapkan

Kepada hadirin yang telah datang

 

 

Lima orang anak Kabayan

Disuruh pulang untuk makan

Salam santun saya ucapkan

Sehubung presentasi akan dilangsungkan

 

 

Setiap pagi pergi ke sungai

Ternyata pas lari nabrak si Lulu

Sehubung pemberian materi dimulai

Kita berdoa terlebih dulu

 

 

Jalan-jalan ke Ke Meikarta

Jangan lupa beli semangka

Semangka dipotong sama rata

Segera presentasi akan dibuka

 

 

Belanja ke pasar bareng si Anya

Ternyata lupa beli ketan

Pemberian salam untuk semuanya

Kawan pendengar yang budiman

 

 

Pergi sekolah sama si Intan.

Pulangnya jangan sampai kesiangan

Terima kasih atas kesempatan

Para audiens sekalian

 

 

Ibu beli gula di pasar kemarin

Dipakai buat menggoreng bakwan

Salam hormat saya ucapkan

Kepada hadirin yang akan mendengarkan

 

 

Ketika lomba si Sekar kalah

Dibuatkan ibu agar-agar

Pertama-tama saya ucapkan bismillah

Semoga pemberian materi kali ini lancar

 

 

Pergi piknik ke sebuah taman

Tiba-tiba bertemu teman

Kami berdiri di hadapan kawan

Untuk memberikan presentasi dan bahan

Bagi yang akan menyampaikan materi di sekolah, atau di kantor, menggunakan pantun sebagai pembuka sangatlah menarik. Hal tersebut dapat meningkatkan atensi para pendengar sebelum memperhatikan materi inti.

Buatlah pantun jenaka atau yang menghibur untuk pembuka.

Baca Juga: Pantun Penutup Pidato


4. Pantun Pembuka Salam untuk Pembuka Majelis

4. Pantun Pembuka Salam Untuk Pembuka Majelis

Memasuki sebuah acara majelis biasanya akan ada pemberian ceramah atau pesan yang akan disampaikan. Pemberian materi pun biasanya akan banyak berupa nasehat atau materi terkait keagamaan dan lainya.

Supaya bisa tersampaikan dengan baik, tidak ada salahnya untuk melontarkan pantun pembuka. Lihat dan analisis audiens yang hadir, kemudian buat kalimat yang dapat dimengerti oleh para pendengar.

Hal itu akan sangat efektif untuk membangun interaksi dengan pendengar, sehingga yang disampaikan tidak akan membosankan. Simak berikut ini contohnya yaitu:

Bunga mawar sangat harum

Tak kalah juga dengan Melati

Saya ucapkan assalamualaikum

Buat kalian semua yang di hati

 

 

Main kelereng bareng si Raka

Mainnya di rumah megah

Dengan doa acara dibuka

Semoga lancar dan jadi berkah

 

 

Jauh-jauh pergi ke Tuban

Bertemu bule si kulit bersih

Waalaikumsalam itu jawaban

Saya ucapkan terima kasih

 

 

Pergi pagi ke bandara

Sampai di Bali minum kelapa

Hari saya sangat gembira

Bersama saudara semua saya berjumpa

 

 

Jauh-jauh ibu pergi

Perginya dari timur sampai ke barat

Assalamualaikum selamat pagi

Salam pembuka yang paling hangat

 

 

Masak ikan di campur kentang

Dimakan dengan pelan-pelan

Saya ucapkan selamat datang

Semoga menikmati hidangan

 

 

Perut kenyang setelah makan

Kemudian bergegas untuk sembahyang

Assalamualaikum diucapkan

Bagaimana kabarmu kawan sayang

 

 

Bunga melati itu harum

Mudah layu jika diletakkan saja

Jawablah salam, assalamualaikum

Kabarku senantiasa sehat bersahaja

 

 

Matahari hilang saat malam

Adanya bintang ciptaan Allah

Pemberian salam sesama Islam

Assalamualaikum warahmatullah

 

 

Selamat datang kuucapkan

Untuk para kerabat

Selamat datang wahai kawan

Semoga senantiasa mendapat berkat

 

 

Sore hari mandi di kolam

Kolamnya habis dibersihkan

Sebelumnya saya ucapkan salam

Kepada hadirin sekalian

 

 

Di sungai banyak buaya

Buaya terciprat badannya kotor

Permintaan maaf dari saya

Berikutnya saya serahkan pada moderator

 

 

Bikin tapai pakai ragi

Jangan lupa dibagi sama si Rara

Selamat datang dan selamat pagi

Semoga tetap semangat hingga akhir acara


Penutup

Demikianlah penjelasan terkait pantun pembuka salam yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan. Pastikan sebelumnya untuk mempelajari audiens yang hadir, sehingga pantun yang disampaikan dapat diterima dengan baik.

Jangan lupa untuk gunakan kata-kata yang menarik agar tidak membosankan.

Pantun Pembuka Salam

Tinggalkan komentar