7+ Rumah Adat Kalimantan Tengah : Nama, Gambar dan Penjelasan

Rumah Adat Kalimantan Tengah – Salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia adalah rumah tradisional. Ada beraneka ragam rumah tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, salah satunya rumah adat Kalimantan Tengah.

Rumah adat khas Kalimantan Tengah memiliki keunikan dan ciri khasnya tersendiri. Bahkan bangunan tradisional tersebut telah menjadi identitas tersendiri bagi Suku Dayak yang mendiami Kalimantan Tengah.

Bagaimana sebenarnya arsitektur rumah adat Kalimantan Tengah? Keunikan dan filosofi apa yang terdapat pada setiap elemen bangunan tersebut? Yuk, mari kita simak artikel di bawah ini untuk menemukan jawabannya.

Rumah Adat Kalimantan Tengah

Rumah adat Betang merupakan salah satu rumah tradisional yang berasal dari Pulau Kalimantan, tepatnya Provinsi Kalimantan Tengah.

Jika rumah Radakng atau rumah Panjang di Pontianak merupakan rumah khas Suku Dayak, rumah Betang juga merupakan rumah hunian Suku Dayak di Kalimantan Tengah.

Rumah adat Betang banyak tersebar di daerah hulu sungai di Kalimantan Tengah, daerah tersebut diyakini sebagai tempat tinggal kebanyakan suku Dayak.

Keunikan Rumah Adat Kalimantan Tengah

Rumah Betang memiliki keunikan berupa bangunan yang dibuat dari bahan material kayu ulin. Kayu ini diyakini mampu bertahan dalam segala cuaca, sehingga dapat bertahan hingga ratusan tahun lamanya.

Di sisi lain, arsitektur rumah adat Kalimantan Tengah ini dibangun dengan menyertakan tiga tujuan Suku Dayak. Tiga tujuan tersebut meliputi:

1. Sebagai upaya menghindari bencana banjir yang kerap melanda daerah tersebut. Karena rumah Betang biasa dibangun di daerah hulu sungai yang berisiko banjir jika air sungai tiba-tiba pasang.
2. Sebagai upaya menghindari serangan dari binatang buas yang masih banyak berkeliaran di hutan Kalimantan.
3. Sebagai upaya perlindungan diri bagi para penghuni dari orang-orang yang bermaksud jahat, karena rumah Betang berbentuk besar dan megah.

Filosofi Rumah Adat Kalimantan Tengah

Pembangunan rumah adat Betang tidaklah terlepas dari nilai-nilai filosofi yang terkandung di dalamnya. Salah satunya adalah rumah Betang ini melambangkan nilai kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Dayak.

Nilai Kebersamaan dan Keharmonisan

Karena rumah ini dapat dihuni oleh banyak keluarga, sehingga dalam kegiatan sehari-hari mereka dapat melakukannya secara bersama-sama.

Meskipun bersama-sama, kehidupan individu mereka juga telah diatur secara sistematis dan ditetapkan melalui kesepakatan bersama. Kesepakatan tersebut kemudian menjadi hukum adat yang berlaku bagi Suku Dayak.

Nilai utama dari bangunan tradisional ini adalah nilai kebersamaan diantara perbedaan yang dimiliki setiap warga yang menghuni bangunan tersebut. Dengan tinggal dan hidup bersama, mengandung nilai bahwa suku Dayak dapat mewujudkan kehidupan harmonis baik bagi sesama manusia maupun bagi lingkungannya.

Karakter Pekerja Keras dan Tangguh

Bangunan rumah Betang harus dibangun menghadap ke arah Matahari terbit. Hal ini diyakini sebagai simbol karakter yang harus dimiliki Suku Dayak adalah pekerja keras.

Masyarakat Suku Dayak harus memulai pekerjaan sejak terbitnya matahari dan tidak akan berhenti dan tidak pulang sebelum matahari terbenam.

Secara filosofis, hal ini diartikan bahwa suku Dayak akan bekerja di pagi hari dan akan berhenti di sore hari, lalu melanjutkannya keesokan harinya lagi.

Rezeki yang Melimpah dan Jauh dari Kesulitan Hidup

Rumah adat Betang dilengkapi dengan anak tangga di depan pintu masuk rumah. Menurut Suku Dayak, jumlah anak tangga tersebut harus dibuat dengan jumlah ganjil.

Hal ini diyakini sebagai simbol mudahnya rezeki datang ke seluruh penghuni rumah dan dijauhkan dari segala kesulitan hidup mereka.

Di sisi lain, anak tangga tersebut akan diangkat apabila menjelang malam. Hal ini dikarenakan agar terhindar dari gangguan hantu serta serangan ilmu mistis yang jahat untuk menyerang sang penghuni rumah Betang tersebut.

7 Jenis Rumah Adat Kalimantan Tengah

Terdapat berbagai jenis rumah adat di provinsi Kalimantan Tengah. Setidaknya terdapat 7 jenis rumah adat yang berasal dari Kalimantan Tengah.

Ketujuh jenis rumah khas Kalimantan Tengah meliputi rumah adat Betang Muara Mea, rumah adat Betang Damang Batu, rumah adat Betang Pasir Panjang, rumah adat Betang Toyoi, rumah adat Betang Tambaba, rumah adat Betang Sei Pasah, dan rumah adat Betang Desa Tumbang Bukoi.

Untuk mengetahui ketujuh jenis rumah tradisional tersebut, mari kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Rumah Adat Betang Muara Mea

Rumah adat Betang Muara Mea merupakan salah satu rumah adat Kalimantan Tengah. Rumah tradisional ini dibangun oleh masyarakat Dayak di daerah sekitar Gunung Purei, tepatnya di Desa Muara Mea. Sehingga, bangunan tradisional tersebut dinamakan rumah adat Betang Muara Mea.

Arsitektur Bangunan

Bangunan rumah Betang Muara Mea masih mengusung konsep rumah panggung dengan memberikan pengaruh modern pada desain tampilannya.

Seperti yang dapat diamati pada dinding rumah yang dihiasi dengan lukisan tersebut. Lukisan yang menghias dinding rumah Betang Muara Mea merupakan identitas dari Suku Dayak.

Rumah Betang Muara Mea juga dilengkapi dua pintu lengkap dengan tangganya di bagian tengah dan ujung bangunan.

Rumah Adat Betang Damang Batu

Rumah adat Betang Damang Batu merupakan salah satu rumah adat Kalimantan Tengah. Rumah tradisional ini masih dapat dijumpai di Desa Tumbang Anoi, Kalimantan Tengah. Di desa tersebut, rumah Betang Damang Batu memiliki kisah yang bersejarah dan berharga.

Sejarah Bangunan

Diceritakan bahwa di rumah Betang Damang Batu tersebut terjadi suatu perjanjian damai oleh seluruh Kepala Suku Dayak di Kalimantan Tengah. Di sana, mereka berkumpul dan bermusyawarah untuk mewujudkan perdamaian bagi kesejahteraan antar sesama suku Dayak di Kalimantan.

Rumah adat Damang Batu diduga sebagai rumah adat yang berusia sangat tua, yakni sudah berdiri sejak tahun 1868. Bahkan bangunan tradisional ini juga tergolong bangunan tradisional yang paling tua di daerah Kalimantan Tengah.

Dalam kisah sejarah yang beredar, rumah khas Kalimantan Tengah tersebut dibangun oleh Temanggung Rujan, yakni tokoh dari daerah Tewah.

Arsitektur Bangunan

Keunikan dari bangunan rumah adat Betang Damang Batu, yaitu bangunan rumah yang dibangun menghadap ke arah sungai Kahayan, sehingga memiliki pemandangan yang menakjubkan indahnya.

Rumah adat Kalimantan Tengah ini juga mengusung konsep rumah panggung yang ditopang dengan tiang penyangga dari kayu ulin. Bagian pintu rumah tradisional tersebut juga langsung terhubung dengan tanah melalui susunan tangga dari kayu ulin.

Rumah Adat Betang Pasir Panjang

Rumah adat Kalimantan Tengah selanjutnya adalah rumah adat Betang Pasir Panjang. Rumah tradisional yang bisa dijumpai di Kotawaringin Barat, Pangkalan Bun, Provinsi Kalimantan Tengah.

Di kabupaten tersebut memang banyak kebudayaan hasil warisan suku Dayak, salah satunya rumah Betang Pasir Panjang. Rumah tradisional tersebut banyak dibangun dan dihuni oleh warga setempat sebagai upaya pelestarian budaya dari leluhur mereka. Bahkan hingga saat ini rumah khas Kalimantan Tengah tersebut masih bisa banyak ditemukan.

Arsitektur Bangunan

Bangunan rumah adat Betang Pasir Panjang memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih tinggi pada atapnya dibandingkan rumah adat Betang jenis lainnya.

Rumah adat Betang Pasir Panjang dilengkapi dengan pintu masuk yang berada di sisi samping.

Karena bangunannya yang berukuran besar, sehingga rumah tradisional ini memiliki tinggi dan panjang anak tangga yang lebih banyak. Selain itu, pondasi dari bangunan ini juga dibuat lebih kokoh untuk menopang bangunan tradisional tersebut.

Rumah Adat Betang Toyoi

Rumah adat Betang Toyoi merupakan salah satu rumah adat Kalimantan Tengah. Rumah tradisional Betang Toyoi bisa dijumpai di Desa Rumbang Malahoi.

Rumah tradisional ini pertama kali didirikan oleh salah seorang yang bernama Toyoi Panji, oleh karena itu bangunan ini dikenal dengan sebutan Betang Toyoi.

Rumah Betang Toyoi ini masih seperti bangunan aslinya, meskipun mengalami pemugaran. Bangunan ini juga telah dialih fungsikan sebagai museum dan sebagai tempat wisata budaya daerah Kalimantan Tengah.

Arsitektur Bangunan

Seperti rumah adat pada umumnya, bangunan tradisional Betang Toyoi juga mengalami pemugaran demi menjaga kelestariannya. Meski begitu, rumah ini masih terjaga keasliannya sampai saat ini.

Rumah Betang Toyoi dibangun dengan bahan material kayu ulin, sama seperti bangunan tradisional khas Kalimantan Tengah lainnya. Kayu ulin dipilih sebagai bahan material, karena kayu ini diyakini dapat bertahan dalam berbagai cuaca dan dapat berumur hingga 150 tahun lamanya.

Yang lebih menariknya, bangunan rumah Betang Toyoi dibangun tanpa bantuan paku, hanya sambung menyambungkan kayu.

Rumah Betang Toyoi tergolong bangunan yang cukup besar, karena dapat dihuni oleh banyak keluarga. Setidaknya terdapat 20 keluarga pernah menghuni bangunan tersebut secara bersamaan.

Rumah Adat Betang Tambaba

Rumah adat Kalimantan Tengah selanjutnya adalah rumah adat Betang Tambaba. Rumah Betang Tambaba merupakan rumah tradisional suku Dayak.

Semacam rumah tradisional khas Dayak pada umumnya, satu bangunan rumah Betang Tambaba dapat dihuni oleh beberapa keluarga.

Akan tetapi saat ini rumah adat Betang Tambaba tidak hanya digunakan sebagai tempat tinggal, melainkan sebagai cagar budaya khas Kalimantan Tengah.

Arsitektur Bangunan

Rumah khas Kalimantan Tengah dibangun dengan bahan material kayu khusus yang memiliki ketahanan baik terhadap berbagai cuaca, yakni kayu Ulin.

Arsitektur bangunan Betang Tambaba berbentuk persegi panjang dengan tetap mengusung konsep rumah panggung.

Karena desain rumah tradisional ini cukup khas dan unik, sehingga rumah Betang Tambaba masih terjaga keasliannya sampai saat ini.

Rumah Adat Betang Sei Pasah

Rumah adat Kalimantan Tengah selanjutnya adalah rumah adat Betang Sei Pasah. Nama rumah tradisional ini diambil dari nama desa ditemukannya bangunan tersebut pertama kali, yakni di desa Sei Pasah, Kapuas Hilir, Kalimantan Tengah.

Rumah adat Betang Sei Pasah saat ini dialih fungsikan sebagai museum di Kalimantan Tengah. Di rumah adat Kalimantan Tengah tersebut terdapat banyak benda bersejarah Kalimantan, tidak terkecuali benda warisan Suku Dayak.

Arsitektur Bangunan

Bangunan rumah Betang Sei Pasah merupakan tergolong bangunan lama yang telah mengalami beberapa kali pemugaran kembali. Hal ini dikarenakan kondisi bangunan lama yang lapuk dimakan zaman, hanya tersisa tiangnya berdiri tegak.

Dahulu bangunan rumah tradisional Betang Sei Pasah dimiliki oleh Talinting E Toepak. Dan pembangunan rumah tradisional ini mengalami keterbatasan bahan material, sehingga rumah dibangun dengan bahan seadanya dan sederhana.

Sama halnya dengan bangunan tradisional lainnya, rumah Betang jenis ini juga dibangun dengan material kayu khusus, yakni kayu ulin.

Saat ini bangunan tradisional ini dibangun kembali dengan mempertahankan keaslian bangunan, meskipun ditambahkan suasana modern sebagai upaya menambah estetika rumah tradisional Betang ini.

Rumah Adat Betang Desa Tumbang Bukoi

Rumah adat Kalimantan Tengah berikutnya yaitu rumah adat Betang Desa Tumbang Bukoi. Rumah tradisional ini dinamakan Betang Desa Tumbang Bukoi, karena rumah adat Kalimantan Tengah tersebut berada di Desa Tumbang Bukoi, Mandau Talawang, Kalimantan Tengah.

Arsitektur Bangunan

Sama halnya dengan bangunan Betang Sei Pasah, rumah Betang Desa Tumbang Bukoi juga kerap kali mengalami pemugaran demi menjaga keutuhan rumah tradisional tersebut.

Meskipun begitu, rumah khas Kalimantan Tengah ini masih terjaga keaslian desain maupun arsitektur bangunannya. Bahkan untuk bahan materialnya juga tetap menggunakan kayu ulin sebagai ciri khas bangunan tradisional Kalimantan

Orang juga bertanya

Tuliskan apa nama rumah adat Kalimantan Tengah?

Apakah pakaian adat Kalimantan Tengah?

Apa saja rumah adat di Kalimantan Selatan?

Jelaskan apa model rumah adat kalimantan?

Penutup

Demikian terkait penjelasan mengenai rumah adat Kalimantan Tengah yang berhasil Romadecade tulis buat kamu. Bagaimana? Begitu melimpah bukan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia?

Untuk mengetahui lebih banyak lagi artikel tentang budaya Indonesia, yuk kunjungi halaman Romadecade lainnya dan semakin cintailah budaya bangsa kita, Indonesia.

Rumah Adat Kalimantan Tengah
Sumber Refrensi:

@https://www.celebes .co/borneo/rumah-adat-kalimantan-tengah#3_Rumah_Adat_Betang_Sei_Pasah
@https://www.rumah.com/panduan-properti/rumah-adat-kalimantan-tengah-37921
@https://www.orami.co.id/magazine/rumah-adat-kalimantan-tengah/
@https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/21/133000869/rumah-betang-rumah-adat-kalimantan-tengah