Alat Musik Siter : Contoh, Gambar, Fungsi dan Jenisnya

Alat Musik Siter – Seperti yang sudah kita tahu, bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman budaya, baik itu tari-tarian, senjata tradisional, rumah adat hingga alat musik tradisional.

Kebudayaan tersebut terletak di berbagai daerah, terutama pulau Jawa yang juga meninggalkan berbagai macam warisan salah satunya adalah alat musik siter.

Tapi, apakah kalian sudah tahu, apa yang dimaksud dari alat musik siter? Bagaimana sejarah, asal daerah, ciri khas, cara memainkan dan juga perannya dalam musik gamelan?

Jika belum tahu, maka penjelasan berikut ini bisa membantu anda untuk mengetahui jawaban itu semua, jadi yuk langsung saja simak penjelasan berikut ini!

Sejarah Alat Musik Siter

Siter merupakan sebutan yang dipercaya berasal dari istilah Belanda, yakni Citer atau Zither di dalam bahasa Inggris. Dimana alat musik siter merupakan sebuah alat musik petik yang bagian senarnya bisa dimainkan dengan menggunakan ibu jari, sedangkan untuk jari yang lainnya digunakan sebagai penahan getaran yang akan dihasilkan oleh petikan dari alat musik sebelumnya.

Jari pada kedua tangan ini sebenarnya bisa digunakan untuk menahan dan untuk jari yang ada pada tangan kanan bisa diposisikan tepat berada di bawah sebar. Kemudian hari tangan kiri akan diletakkan atau berada tepat di posisi atas senar.

Sites dan juga celempung merupakan sebuah alat musik tradisional yang dipasangkan dan juga menjadi alat musik khas dari gamelan siteran atau gamelan yang lainnya. Alat musik ini mempunyai panjang sekitar 30 cm, sedangkan tiap-tiap siter akan dipasangkan senar dengan jumlah 11 hingga 13 senar.

Senar-senar tersebut akan direntangkan pada kedua sisi yang berada di antara kotak dari resonator. Kemudian satu senar tersebut akan disetel dengan menggunakan suatu nada pelog dan juga senar lainnya akan disetel dengan menggunakan nada slendro.

Pada umumnya alat musik siter dimainkan secara bersama-sama dengan alat musik celempung yang menjadi alat musik dari penerusan. Bukan hanya itu, alat musik juga bisa dimainkan secara bersamaan dan dapat dijadikan sebagai alat musik yang bisa memainkan pola melodik yang didasarkan oleh balungan.

Kecepatan dalam permainan alat musik tradisional siter juga tergantung kepada kecepatan dari suatu permainan gambang. Dimana apabila dilihat dari pokok suatu gendhing, maka alat musik tradisional siter biasanya digunakan sebagai pengolah lagu itu sendiri.

Siter juga mempunyai nada yang lebih tinggi, apabila dibandingkan dengan alat musik yang lainnya. Sehingga sites bisa digunakan untuk mengisi kekosongan yang ada di antara nada dan bisa didengar oleh para penonton.

Alat musik ini juga bisa diberikan sebuah petikan yang bervariasi dan juga bisa terdengar lebih unik serta bisa membawakan suasananya yang ceria bagi para pendengarnya.

Suara yang dihasilkan dari alat musik tradisional siter juga bisa mengimbangi permainan dari gong dan juga saron yang ada pada ansambel gamelan. Bukan hanya itu saja, siter juga bisa dianalogikan sebagai nada treble yang dapat menghiasi nada bas yang sedang dimainkan.

Asal Daerah Alat Musik Siter

Alat musik siter merupakan salah satu jenis alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Dimana siter juga dibagi menjadi beberapa jenis, yakni ada siter penerus yang mempunyai ukuran lebih kecil apabila dibandingkan dengan siter yang lainnya dan ada celempung yang mempunyai ukuran lebih besar jika dibandingkan dengan siter.

Alat musik tradisional Suter akan menghasilkan suara yang lembut dan juga jernih, seperti hasil dari alat musik petik yang lainnya. Melodi yang bisa dimainkan oleh instrumen siter pada umumnya juga sangat variatif

Dimana alat musik tradisional Jawa Tengah ini juga masih bisa dimainkan hingga saat ini. Biasanya alat musik ini sering dimainkan sebagai alat untuk hiburan dalam berbagai acara, misalnya adalah pagelaran seni, upacara adat dan masih banyak lagi yang lainnya.

Ciri Khas dan Karakteristik Siter

Seperti pada penjelasan sebelumnya, bahwa alat musik siter merupakan sebuah alat musik petik yang ada dalam gamelan Jawa, dimana alat musik ini dibuat dari kotak berongga yang mempunyai 11 dawai atau senar. Tapi sebenarnya masih ada ciri khas lainnya yang ada dalam alat musik siter, penasaran? Yuk langsung saja simak ulasan berikut ini!

1. Alat musik tradisional siter mempunyai satu senar yang disetel pada nada pelog, sedangkan untuk sabar yang lainnya akan disetel pada nada slendro.
2. Tiap sudut yang ada pada badan alat musik tradisional siter dilengkapi dengan kaki yang dibuat dari bahan kayu, dimana kaki tersebut berguna sebagai penyangga alat musik.
3. Kaki depan yang ada pada alat musik tradisional siter dibuat lebih tinggi, hal ini bertujuan agar para pemain bisa mendapatkan kenyamanan dalam posisi duduknya.
4. Alat musik tradisional siter menghasilkan sebuah nada dari senar atau dawai yang dibuat dari bahan kawat baja, hal ini dikarenakan baja bisa menghasilkan suara yang berkualitas dan juga suara terdengar lebih nyaring.
5. Alat musik tradisional siter biasanya digunakan untuk gamelan siteran atau bisa juga digunakan untuk gamelan yang lainnya.
6. Alat musik tradisional siter bisa menghasilkan suara yang mengimbangi suara saron dan juga gong.
7. Alat musik tradisional siter bisa dimainkan secara individual, atau tanpa menggunakan alat musik gamelan yang lainnya.

Cara Memainkan Alat Musik Siter

Alat musik siter merupakan alat musik yang pemainnya akan memainkan dengan posisi duduk bersila, dimana alat musik akan diletakkan secara vertikal. Adapun salah satu syarat utama dalam memainkan alat musik tradisional siter adalah dengan menggunakan kuku ibu jari dalam memetiknya.

Apabila bagi kalian yang tidak mempunyai kuku ibu jari, maka anda bisa menggantinya dengan menggunakan sebuah alat pengganti kuku. Berikut ini merupakan cara dasar dalam memetik alat musik siter!

1. Jari telunjuk yang ada pada tangan kanan akan bertumpu pada srenten.
2. Ibu jari tangan kanan digunakan untuk memetik dawai atau senar dan dimulai dari bagian atas.
3. Sedangkan, tiga jadi yang lainnya akan dimasukkan ke bawah kawat dan menghadap ke atas, dimana jari tersebut bertugas untuk menghentikan kawat yang tengah atau kawat yang telah dipetik.
4. Kemudian tangan kiri, tepatnya semua jadi akan diletakkan di atas permukaan kawat.
5. Ibu jari digunakan untuk memetik kawat dan jari yang lainnya digunakan untuk menghentikan kawat yang telah dibunyikan.

Selain beberapa cara diatas, terdapat juga beberapa cara lain yang bisa digunakan untuk memetik alat musik siter, cara tersebut disebut dengan kecek. Kecek merupakan sebuah teknik variasi yang bertujuan agar bisa menghasilkan bunyi yang terdengar lebih manis dan juga merdu.

Teknik tersebut bisa dilakukan dengan cara menekan kawat dengan menggunakan jari manis atau jari tengah tangan kanan dari bawah. Kemudian, kawat tersebut akan dipetik dari atas sehingga bisa menghasilkan suara berupa “cek..cek..cek..”.

Dalam permainan alat musik tradisional siter juga dikenal dengan cara teknik tabuhan, dimana teknik tersebut terdiri dari teknik tabuhan imbal dan juga teknik tabuhan ngeracik.

Teknik imbal digunakan untuk menabuh siter dengan menggunakan tangan kanan dan juga kiri secara bergantian, kemudian memetik urutan nada dalam lingkup satu gembyang dan juga digunakan sebagai pengisi lagu

Sedangkan, untuk teknik ngeracik adalah teknik menabuh siter dengan menggunakan tangan kanan dan juga kiri secara bergantian, pada urutan nada akan berjalan dan membentuk suatu kalimat lagu tertentu atau bisa juga membuat melodi dan bermain lagu.

Adapun yang perlu diingat adalah untuk memainkan sebuah alat musik tradisional siter diperlukan bakat khusus dan juga berlatih secara langsung dari ahlinya.

Tetapi sayangnya, pada zaman saat ini sudah banyak generasi muda yang tidak terlalu tertarik untuk mempelajari alat musik siter, sehingga sangat mengkhawatirkan bahwa tidak ada generasi penerus yang bisa memainkan alat musik ini.

Alat Musik Siter Dalam Gamelan

Pada sebuah permainan gamelan, biasanya alat musik tradisional siter digunakan untuk mengendalikan cengkok. Dimana alat musik ini juga bisa digunakan untuk mengeluarkan sebuah suara khas yang berasal dari 11 dawainya.

Alat musik tradisional siter juga memberikan pengaruh yang cukup besar dalam permainan gamelan. Dimana apabila terjadi kesalahan nada pada saat memainkannya, maka akan berpengaruh pada permainan alat musik yang lainnya.

Sehingga bisa disimpulkan bawah secara otomatis alat musik ini akan mempengaruhi ritme yang menjadi tidak teratur dan juga menjadi kurang harmonis. Alat musik siter juga hampir sama seperti alat musik kecapi atau harpa.

Dimana pada umumnya, alat musik ini dimainkan secara bersama dengan alat musik lainnya dan siter berguna sebagai melodi dengan nada yang tepat. Siter merupakan sebuah alat musik yang juga sering digunakan untuk mengamen tanpa adanya iringan musik yang lainnya.

Hal tersebut dikarenakan, siter mempunyai nada yang lengkap di dalam notasi dari musik tradisional, suara yang terdengar bisa mengalun dengan indah dan juga bisa menghanyutkan suasana bagi orang-orang yang mendengarkannya.

Seperti pada instrumen yang lain yang ada pada musik gamelan, dimana juga diperlukan sebuah larasan. Dimana syarat untuk melaras siter adalah dengan mempunyai pendengar yang tajam dan juga kepekaan terhadap Karas gamelan.

Pada dasarnya alat musik tradisional siter yang ada pada perangkat gamelan ageng yakni sama dengan larasan gender. Dimana cara untuk melaras kawat adalah dengan memutar pelacak ke kanan, sehingga bisa meninggikan nada dan juga memutar pelacak ke kiri untuk merendahkan sebuah nada.

Penutup Alat Musik Siter

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai alat musik siter, dimulai dari sejarah, asal daerah, ciri khas, cara memainkan dan perannya dalam permainan gamelan.

Semoga artikel ini bisa membantu para pembaca sekalian dalam mengenali dan memahami tentang alat musik siter dan semoga penjelasannya dapat dipahami dengan baik!

Alat Musik Siter
sumber referensi:

@https://www.nesabamedia.com/alat-musik-siter/
@https://www.orami.co.id/magazine/alat-musik-siter/
@https://www.alatmusik.id/sejarah/Alat-Musik-Siter/