3+ Contoh Surat Perjanjian Sewa Rumah dan Cara Membuatnya

Contoh Surat Perjanjian Sewa Rumah – Saat menyewa sebuah rumah terkadang dilakukan secara lisan dan saling pengertian saja. Padahal memiliki perjanjian resmi pastilah jauh lebih aman. Contoh surat perjanjian sewa rumah yang diberikan di sini ada dua macam.

Pertama adalah bentuk yang baku. Pembahasan per pasal dilakukan dengan teliti dengan aturan waktu dan kesepakatan yang jelas. Bentuk yang kedua adalah bentuk yang sederhana. Dalam bentuk surat ini, yang dicantumkan hanya rincian yang penting saja.

Semuanya tergantung dari hal penting yang perlu dibahas. Apalagi jika rumah tersebut memiliki fasilitas lengkap yang sudah termasuk dalam perjanjian. Misalnya AC, kolam renang dan perawatannya, pompa air, dan hal lain sejenis yang disebut bawaan dari rumah.

Untuk menghindari terjadinya perselisihan nantinya, umumnya hal bawaan inilah yang dirincikan dalam perjanjian sewa. Ini dapat membuat pasalnya menjadi banyak dan merincikan kewajiban dan hak semua pihak.


Format Surat Perjanjian

Saat membuat surat perjanjian sewa, perlu mencantumkan poin yang harus diperhatikan. Semua poin penting inilah yang akan menjadi dasar pengikatan perjanjian yang dibuat.

Seperti yang terdapat dalam contoh surat perjanjian sewa rumah yang diberikan di sini, hal penting tersebut mempunyai kekuatan hukum. Berikut adalah poin penting yang perlu dicantumkan:

  • Data identitas. Data ini bisa berupa KTP, KK, atau identitas lain yang sejenis. Identitas ini harus dicantumkan sebagai pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian. Jadi baik penyewa atau pemilik rumah harus mencantumkannya.
  • Periode sewa. Penyewaan rumah harus jelas rentang waktunya. Kapan dimulai dan kapan berakhirnya.
  • Harga sewa termasuk cara pembayaran dan pemberian uang jaminan harus dicantumkan dengan rinci agar dapat dipantau.
  • Biaya denda jika terjadi keterlambatan pengosongan rumah yang disewa.
  • Kemungkinan perpanjangan. Jika memang disepakati, penyewa bisa memperpanjang masa sewanya dengan periode baru yang disepakati bersama. Kecuali memang tidak diinginkan oleh pemilik rumah.
  • Kondisi rumah. Perlu ada kesepakatan apakah penyewa boleh melakukan sedikit renovasi, atau siapa yang akan menanggung biaya jika terjadi kerusakan, dan hal sejenis yang perlu dipikirkan sejak awal.
  • Penting ditekankan agar pemakaian rumah sesuai peruntukan yang disepakati. Agar terhindar dari penyalahgunaan yang dapat berakibat hukum.
  • Untuk menghindari terjadinya perselisihan, harus dipastikan bahwa perjanjian sewa tetap berlaku bahkan jika terjadi perubahan kepemilikan.
  • Penggunaan materai yang nantinya menyertai tanda tangan di dalam surat perjanjian. Maksudnya agar surat ini memiliki kekuatan hukum jika terjadi pelanggaran.

Jumlah pasal dalam surat perjanjian baku bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya untuk merinci pemeliharaan fasilitas khusus seperti kolam renang atau yang lainnya. Dengan demikian akan jelas menjadi tanggung jawab pihak mana.


Contoh Surat Perjanjian Baku

SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH

 

Seperti yang bisa dilihat dalam contoh surat perjanjian sewa rumah berikut, setiap pasal diuraikan secara cukup detail dan panjang.

SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH
Box content

SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH

 

Pada hari ini {…………………}, disepakati oleh dan antara:

{Nama Pemilik Rumah}, sebagai pemilik sah rumah yang berdomisili di {alamat sesuai KTP} dengan nomor KTP {……………………}, setelah ini disebut “Pihak Pertama”.

 

dengan

{Nama Penyewa}, berdomisili di {alamat sesuai KTP} dengan nomor KTP {……………………….}, setelah ini disebut “Pihak Kedua”.

 

Secara bersama sepakat untuk membuat surat perjanjian sewa dengan pengaturan berikut:

Pasal 1

Pihak Kedua menyewa Objek Sewa yang lokasi dan fasilitasnya sebagai berikut:

  • Alamat Obyek Sewa: {……………………….}.
  • Luas Obyek Sewa: luas tanah …..m2 dengan luas bangunan ……m2.
  • Daya listrik: ………. Watt – dengan token.
  • Air bersih: PAM dan sumur bor (berikut pompa).

Pasal 2

2.1. Periode sewa rumah dilangsungkan selama 1 (satu) tahun. Sejak tanggal {…………….} hingga tanggal {………………..}.

2.2. Permintaan perpanjangan dibuat secara tertulis dan diajukan paling lambat 2 (dua) bulan sebelum tanggal batas akhir Periode Sewa.

Pasal 3

3.1. Kesepakatan harga sewa untuk 1 (satu) tahun adalah sebesar {…………….} (terbilang).

3.2. Pembayaran sewa dan deposit harus dilunasi sebelum tanggal sewa dimulai. Apabila sebelum periode sewa berakhir namun Pihak Kedua ingin menghentikan sewa, maka uang sewa yang telah diberikan tidak dapat dikembalikan.

3.3. Uang jaminan atau deposit akan dikembalikan setelah Periode Sewa selesai setelah memperhitungkan kewajiban biaya yang belum diselesaikan.

Pasal 4

4.1. Selama periode sewa yang berlaku sesuai surat perjanjian ini, hak penyewaan tidak bisa dialihkan kepada siapapun.

4.2. Jika salah satu pihak meninggal dunia, hak sewa tetap dapat dilanjutkan oleh ahli waris hingga periodenya selesai.

5.2. Jika terjadi perbedaan pendapat maka akan diselesaikan secara kekeluargaan. Kecuali jika tidak membuahkan hasil, maka penyelesaian akan melalui Pengadilan Negeri setempat.

{Nama Kota}, {tanggal lengkap}

Pihak Pertama                                Pihak Kedua

 

Materai + tanda tangan

…………………………                                 ………………………….

Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Pelunasan Hutang


Contoh Surat Perjanjian Singkat

Biasanya contoh surat perjanjian sewa rumah ini sifatnya hanya untuk pengikatan sewa. Jadi tidak memerlukan banyak pasal, hanya cukup mencantumkan hal-hal yang penting saja.

1. Perjanjian Sewa Rumah Standar

 

 

 

Untuk surat jenis ini, biasanya bentuk rumahnya hanya standar rumah biasa. Umumnya yang berada di perumahan atau pemukiman penduduk biasa. Jadi ada bangunan dan sedikit taman saja.

Perjanjian Sewa Rumah Standar
Box content

SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH

 

Telah disepakati bersama pada hari ini {…………………}, oleh dan antara:

{Nama Pemilik Rumah}, sebagai pemilik sah rumah yang berdomisili di {alamat sesuai KTP} dengan nomor KTP {……………………}, setelah ini disebut “Pihak Pertama”.

 

dengan

{Nama Penyewa}, berdomisili di {alamat sesuai KTP} dengan nomor KTP {……………………….}, setelah ini disebut “Pihak Kedua”.

 

Secara bersama sepakat untuk membuat surat perjanjian sewa dengan pengaturan berikut:

  1. Rumah yang disewa beralamat di {…………………………}.
  2. Termasuk di dalamnya adalah pompa air untuk sumur, 1 unit AC, dengan listrik ……… watt menggunakan token.
  3. Sewa disepakati dengan harga per 1 (satu) tahun sebesar Rp………………….
  4. Periode sewa dimulai dari tanggal {…………………………} hingga {………………………..}.
  5. Perpanjangan sewa bisa dibicarakan maksimal 2 (dua) bulan sebelum periode sewa berakhir.
  6. Biaya rutin lingkungan dan listrik akan menjadi tanggung jawab Pihak Kedua selama rumah disewa.
  7. Jika ada kerusakan kecil maka Pihak Kedua wajib memperbaikinya. Kecuali jika terjadi kerusakan di luar kelalaian Pihak Kedua, maka Pihak Pertama yang akan menanganinya.
  8. Uang sewa yang diberikan tidak dapat dikembalikan karena alasan apapun.
  9. Rumah yang disewa tidak boleh dipergunakan untuk kegiatan yang mengganggu lingkungan dan melanggar hukum.

Jika terjadi perbedaan pendapat maka akan diselesaikan secara kekeluargaan. Kecuali jika tidak membuahkan hasil, maka penyelesaian akan melalui Pengadilan Negeri setempat.

{Nama Kota}, {tanggal lengkap}

Pihak Pertama                               Pihak Kedua

 

Materai + tanda tangan

…………………………                                  ………………………….

2. Perjanjian Sewa Rumah Khusus

Masih dengan bentuk singkat, contoh surat perjanjian sewa rumah ini adalah untuk penyewaan dengan keperluan khusus. Misalnya kegiatan les pelajaran atau semacam tempat penitipan anak atau sejenisnya. Bukan sebagai rumah tinggal biasa.

Perjanjian Sewa Rumah Khusus
Box content

SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH

 

Telah disepakati bersama pada hari ini {…………………}, oleh dan antara:

{Nama Pemilik Rumah}, sebagai pemilik sah rumah yang berdomisili di {alamat sesuai KTP} dengan nomor KTP {……………………}, setelah ini disebut “Pihak Pertama”.

dengan

 

{Nama Penyewa}, berdomisili di {alamat sesuai KTP} dengan nomor KTP {……………………….}, setelah ini disebut “Pihak Kedua”.

 

Secara bersama sepakat untuk membuat surat perjanjian sewa dengan pengaturan berikut:

Pasal 1

Kesepakatan Umum

  1. Rumah yang disewa beralamat di {…………………………}.
  2. Termasuk di dalamnya adalah pompa air untuk sumur, 3 unit AC, dengan listrik ……… watt menggunakan token.
  3. Sewa disepakati dengan harga per 1 (satu) tahun sebesar Rp………………….
  4. Periode sewa dimulai dari tanggal {…………………………} hingga {………………………..}.
  5. Perpanjangan sewa bisa dibicarakan maksimal 2 (dua) bulan sebelum periode sewa berakhir.
  6. Biaya rutin lingkungan, PAM, dan listrik akan menjadi tanggung jawab Pihak Kedua selama rumah disewa.
  7. Jika ada kerusakan kecil maka Pihak Kedua wajib memperbaikinya. Kecuali jika terjadi kerusakan di luar kelalaian Pihak Kedua, maka akan ditangani oleh Pihak Pertama.
  8. Uang sewa yang diberikan tidak dapat dikembalikan karena alasan apapun.

Pasal 2

Kesepakatan Khusus

Mengingat rumah disewa untuk kegiatan khusus yaitu {sebutkan} maka beban pemeliharaan rumah menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.

Segala perubahan yang dilakukan harus dikembalikan ke bentuk asalnya sebelum periode sewa selesai. Dengan biaya yang ditanggung oleh Pihak Kedua

Jika terjadi perbedaan pendapat maka akan diselesaikan secara kekeluargaan. Kecuali jika tidak membuahkan hasil, maka penyelesaian akan melalui Pengadilan Negeri setempat.

{Nama Kota}, {tanggal lengkap}

Pihak Pertama                                       Pihak Kedua

 

Materai + tanda tangan

…………………………                                           ………………………….

Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Pra Nikah

3. Perjanjian Sewa Rumah Bersama

Contoh surat perjanjian sewa rumah seperti ini biasanya terjadi saat di pemilik rumah bekerja sama dengan pihak lain untuk melakukan sebuah usaha di rumahnya. Jadi usaha tersebut seolah membayar sewa rumah yang digunakan.

Baca Juga: Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Pertanggung Jawaban

Perjanjian Sewa Rumah Bersama
Box content

SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH

 

Telah disepakati bersama pada hari ini {…………………}, oleh dan antara:

{Nama Pemilik Rumah}, sebagai pemilik sah rumah yang berdomisili di {alamat sesuai KTP} dengan nomor KTP {……………………}, setelah ini disebut “Pihak Pertama”.

 

dengan

{Nama Penyewa}, berdomisili di {alamat sesuai KTP} dengan nomor KTP {……………………….}, setelah ini disebut “Pihak Kedua”.

 

Secara bersama sepakat untuk membuat surat perjanjian sewa dengan pengaturan berikut:

Pasal 1

Kesepakatan Umum

  1. Rumah yang disewa beralamat di {…………………………}.
  2. Termasuk di dalamnya adalah pompa air untuk sumur, 3 unit AC, dengan listrik ……… watt menggunakan token.
  3. Sewa disepakati dengan harga per 1 (satu) tahun sebesar Rp………………….
  4. Periode sewa dimulai dari tanggal {…………………………} hingga {………………………..}.
  5. Perpanjangan sewa bisa dibicarakan maksimal 2 (dua) bulan sebelum periode sewa berakhir.

Pasal 2

Kesepakatan Khusus

Rumah disewa oleh Pihak Kedua untuk digunakan sebagai {……………….} di mana Pihak Pertama ikut andil dalam kerjasama tersebut. Karenanya, biaya sewa rumah akan diperhitungkan dari keuntungan yang diraih dari usaha ini.

Laporan keuangan setiap bulan akan merincikan pengeluaran untuk pembayaran sewa rumah dan tagihan rutin seperti PDAM, PLN, dan iuran lingkungan. Pembayaran akan dilakukan tanggal 1-5 setiap bulannya.

Jika terjadi perbedaan pendapat maka akan diselesaikan secara kekeluargaan. Kecuali jika tidak membuahkan hasil, maka penyelesaian akan melalui Pengadilan Negeri setempat.

{Nama Kota}, {tanggal lengkap}

Pihak Pertama                                      Pihak Kedua

 

Materai + tanda tangan

…………………………                                        ………………………….

Contoh surat perjanjian sewa rumah yang diberikan di atas terdiri dari beberapa macam. Contoh pertama memang lebih lengkap dengan pasal-pasal yang menyebutkan banyak hal penting.

Dalam contoh surat yang singkat, semua hal penting tersebut tidak dirinci. Namun tetap dicantumkan dengan jelas untuk mencegah kesalahpahaman. Khususnya yang fungsinya bukan sebagai rumah tinggal biasa, tapi digunakan untuk melakukan suatu usaha.

Meski hanya sejenis surat singkat sekalipun, perjanjian sewa ini memiliki kekuatan hukum jadi memang harus dibuat dengan teliti dan lengkap. Agar tidak menjadi persoalan di kemudian hari.

Contoh surat perjanjian sewa rumah

Tinggalkan komentar