Pantun Jenaka – Suka melakukan guyonan atau candaan yang sering dilontarkan dalam kehidupan sehari-hari. Kini penggunaan pantun jenaka bisa dikreasikan dan disesuaikan dengan tempatnya.
Pantun yang dibuat dengan uraian kalimat yang dibuat untuk menghibur. Penasaran bagaimana saja contoh pantun yang bisa ditiru? Simak berikut ini ulasannya:
Daftar Isi Artikel
Tentang Pantun Jenaka Terkini
Gaya yang dilakukan oleh seseorang ketika melakukan candaan pastinya berbeda tiap individu. Banyak dari masyarakat Indonesia yang kerap mengolah pantun jenaka yang sifatnya menghibur.
Pantun sendiri sudah lama ada dan dikenal oleh masyarakat sebagai sebuah prosa lama yang dibawa oleh bangsa Melayu. Kebiasaan melontarkan pantun jenaka pun sering dilakukan untuk saling berbalas candaan hingga beberapa hal yang dianggap lucu.
Kehadiran pantun tersebut juga bisa menimbulkan rasa bahagia bagi yang mendengarkannya. Jika ada seseorang yang tengah bersedih, maka membuat pantun jenaka bisa menjadi rekomendasi.
Kehadiran dari pantun tersebut selain dapat menghibur juga bisa menjadi sebuah penyemangat. Memungkinkan seseorang yang hatinya tengah gundah pun bisa menjadi lebih ceria.
Pengarang bisa memilih kata-kata lucu hingga menjadikannya pantun yang sarat akan humor. Jadi pilihan kata yang dirangkai tersebut sangat ringan dan mudah untuk dimengerti maknanya.
Baca Juga: Pantun Lucu
Contoh Pantun Jenaka
Membuat seseorang tertawa tentu menjadi kebahagian tersendiri tentunya, begitu pun dengan pembuatan pantun jenaka yang dibuat. Pembuatan pantun jenaka sering dibuat dengan tujuan agar sang pendengarnya dapat terhibur.
Terlebih lagi jika seseorang tersebut tengah di selimuti rasa sedih. Zaman dulu pantun yang sering membawa humor tersebut sering dibuat sebagai bahan candaan.
Seiring dengan perkembangannya zaman pantun juga banyak mengalami variasi ke dalam bentuk yang lebih modern. Maksudnya pantun yang tadinya bersifat kaku atau menggunakan bahasa Melayu sudah banyak dibuat dikreasikan dengan realita kehidupan saat ini. Ingin tahu seperti contoh pantun tersebut? Berikut ulasannya:
1. Pantun Jenaka untuk Pacar
Nah, pantun pertama yang akan dibahas adalah pantun jenaka untuk sang pacar. Pantun tersebut biasanya ditujukan untuk menghibur pacar atau sekedar mengajak bercanda.
Hadirnya pantun juga bisa membuat hubungan diantara keduanya menjadi lebih dekat. Ingin tahu bagaimana contohnya? Berikut contohnya yaitu:
Berlayar menggunakan sampan
Tidak lupa membawa tempayang
Meski banyak perempuan
Cuma Adinda yang kusayang
Ke pasar beli baju
Pulangnya naik kopaja
Abang rindu ingin bertemu
Meski hanya semenit saja
Main ke taman bareng adek
Adek cantik bernama Sinta
Biar saja kamu pendek
Namun aku tetap cinta
Berkunjung menjadi tamu
Tamu di kediaman rumah Anya
Ku ingin hidup denganmu
Sekarang hingga selamanya
Pergi ke Bali dengan Si Marta
Sampai di sana bertemu Tia
Jika kamu memang cinta
Coba buktikan dengan setia
Ke Jepang pergi bertemu Si Nomu
Pulangnya bertemu si Akbar
Ketika pertama kali kita bertemu
Hatiku langsung berdebar
Ke Gramedia beli buku
Beli buku karangan El Shinta
Coba kau lihat bola mataku
Penuh sinar cinta
Kakek punya banyak itik
Itik hadiah dari Paman
Meski banyak wanita cantik
Hanya engkau pilihan
Di sekolah ada acara Pensi
Tidak lupa mencari bazar barang
Jangan kamu terlalu gengsi
Nanti aku diambil orang
Andi pergi bermain layang
Layang dibeli di warung Pak Wayang
Tidak perlu kau cemas sayang
Aku hanya punyamu seorang
Adik bernama Tita
Tita sangat suka bermain domba
Terlalu banyak gadis jelita
Namun hanya kamu yang aku damba
Pagi-pagi minum jamu
Jamu dibuat oleh Bik Mumu
Walau kita jarang bertemu
Tetapi hatiku selalu untukmu
Korona berasal dari Wuhan
Di Wuhan terdapat museum antik
Amat Indah ciptaan Tuhan
Melihat Adinda yang amat cantik
Ke Gandorian bareng Si Rini
Idak lupa mengajak si Sarah
Alangkah senang hati ini
Melihat Adinda memakai baju Merah
Ada sampan ada perahu
Dipakai untuk pergi bertamu
Satu hal yang perlu kamu tahu
Aku cinta mati padamu
2. Pantun Jenaka untuk Teman
Berikutnya ada pantun yang dibuat khusus untuk teman, sebuah pantun jenaka tidak harus formal dan kaku. Sang pencipta bisa mengkreasikan pantun menjadi sebuah prosa yang sangat menghibur. Terlebih lagi pantun yang dibuat untuk seorang teman yang sudah dikenal dekat. Simak beriku contohnya yaitu: Beli daging ayam ke sebuah pasar Tidak lupa membeli kasur Si Rani emang yang paling pintar Pintar ketika yang lain asik tidur Pergi jalan-jalan ke Garut Tida lupa beli dodol Mang Olah Sebab tidur terlalu larut Hingga lupa salah seragam sekolah Bekerjalah hingga lelah Supaya nanti tidak mencontek Akibat terburu pergi sekolah Sampai lupa kalau celana sobek Ayah suka minum jamu Jamu buatan Ibu Paula Malu kalau aku jadi kamu Sudah terlambat, ileran pula Angel pergi ke kota Peru Sebelum pergi ikut tes swab Sebab tidak mendengar ibu guru Ternyata ujian tak bisa menjawab Ke pasar beli buah Kuiwini Dimakan bersama Nirmala Alah daya si Udin ini Sudah malas taukang kentut pula Ke Toko beli agar-agar Tokonya ada di Malang Karena kurang fokus belajar Disuruh ke depan malah pulang Pergi ke bogor beli talas Tidak lupa singgah di warung Bik Lulu Jangan asal keluar dari kelas Tolong itu ingusnya di lap dulu Daerah Jakarta, ada Jakpus Jakpus tempat tinggal si Yaya Karena cepat pergi ke Kampus Lupa hingga gigi ada cabenya Manis rasanya buah pepaya Dipetik oleh Pak Parjam Dasar si banyak gaya Pensil saja masih meminjam Bahan bangunan ada semen Dipakai untuk bangun KUA Itu siapa yang makan permen Kenapa giginya hitam semua Sang hari makan kue Loyang Tidak lupa memesan mie Samyang Badan tinggi kayak tiang Kena angin langsung goyang Dari ulat jadi kepompong Kepompong berwarna merah tua Untung punya gigi ompong Pas makan masuk semua Beli sabun buat cuci piring Piring dicuci sama Si Lingling Badan kurus kayak ranting Kalau disenggol langsung miring
3. Pantun Jenaka Tebak-Tebakan
Bagi yang suka membuat tebak-tebakan sangat pas rasanya untuk menggunakan pantun jenaka lucu, selain lebih kreatif juga terlihat lebih menarik. Setiap bait atau kata bisa disisipkan kalimat pertanyaan yang dapat menjebak.
Di sanalah letak keseruan yang bisa dirasakan, yaitu pendengar akan bertanya-tanya apakah jawaban paling tepat. Berikut contoh pantunnya yaitu:
Artis Korea bernama Eunsang
Wajahnya cantik mirip Si Marta
Kalau iya gak punya uang
Gimana caranya aku bisa ke Jakarta?
Harusnya banyak bilang makasih
Benda ini banyak dicari meski kotor
Akan hitam ketika bersih
Namun putih ketika kotor
Jalan-jalan liat kembang
Kembang dipetik untuk si Ratu
Kursi apa yang bisa goyang
Meski tidak punya sepatu?
Penuh keranjang digantung
Didalamnya ada sebuah belati
Buah apa yang punya jantung
Tapi tidak punya hati?
Abah pergi berkunjung ke Mesir
Ditengah jalan minum buah kelapa
Hidupnya di gurun Pasir
Hewan berpunuk namanya apa?
Mengantar kue pakai baki
Dimakan oleh Adik yang menggerutu
Panjang melihat tanpa kaki
Hewan apakah itu?
Enak rasanya kue buatan si Tari
Kue keluar masih utuh
Hewan apa penuh banyak duri
Bisa terluka jika disentuh?
Liburan naik kopaja
Tidak lupa membawa buku
Pagi tidur malamnya bekerja
Tebak siapakah aku
Di perpustakaan penuh buku
Buku dibeli untuk adikku
Tikus musuhku, manusia temanku
Siapa gerangan aku
Pergi ke sawah sama Si Rara
Si Rara pergi membawa buku
Jika ke atas tiang bendera
Kebawah kue tart, apakah aku
Ambar adalah temanya Tia
Pergi berdua ke Maluku
Kemana pun aku pergi aku tetap setia
Membawa rumah di pundakku
Ke ladang membawa cangkul
Untuk menanam tumbuhan paku
Ketika hujan hilang aku muncul
Penuh dengan warna yang beragam, siapakah aku?
Coba tebak yak
Namaku akhirnya ada kata bang
Jumlah kakiku ada banyak
Bentuk tubuhku ramping dan panjang
Aku berguna untuk orang banyak
Rasaku manis dan kental
Sebelum diminum aku diayak
Tebak siapa aku, jangan sampai gagal
Baca Juga: Pantun Kanak-Kanak
4. Pantun Jenaka Tema Pendidikan
Nah, bagi yang ingin membuat pantun jenaka dengan tema pendidikan juga bisa ternyata. Hal tersebut biasanya dilakukan untuk menghibur serta mengapresiasi para guru atau tenaga pendidik yang telah berjasa untuk negeri. Simak berikut ini contoh pantunnya yaitu: Ada kecoa nangkring di pohon kenari Pohonnya ada di sebelah terminal Wahai kau anak muda mendekatlah kemari Lalu sampaikan selamat hari guru nasional Si kancil datang berburu Pas dijalan ketemu kamu Terima kasih wahai guru Atas semua kasihmu Jauh-jauh pergi ke Peru Pas nyampe malah cari Koala Ku doakan engkau guru Lelah mu akan jadi amal pahala Jadi TKI ke Malaysia Malah kena senggol ekor kuda Beginilah nasib pendidikan Indonesia Berada ditangan anak muda Panas-panas minum Marimas Bikin dahaga jadi segar Ayo semangat generasi emas Kita wujudkan merdeka belajar Dalam kereta dorong ada si Fajar Si Fajar anak Pak Marjua Tidaklah merugi yang belajar Kelak jadi pintar jua Lapar makan Soto Kalasan Makannya selalu terburu Mengajar dengan penuh keikhlasan Sungguh mulia engkau guru Makan bakso ditambah Sasa Makin enak ditemenin si Anya Ada pahlawan tanpa tanda jasa Itulah guru namanya Baunya badan si Bari Sudah dua hari tidak dimandikan Percuma belajar setiap hari Jika tidak diamalkan Enak rasanya keripik talas Dimakan sama Pak ogah dan Om Maram Kerjakan tugas dari semalam Agar jadi juara kelas Beli bakso di warung Mang Dayat Ngutang dulu karena tanggal tua Ilmu berguna sepanjang hayat Dipelajari dari muda hingga tua Si Ucup heboh beli mainan Sampai lupa belum beli buku Penuh rasa terima kasih ku ucapkan Pada engkau guruku Si Botak makan bihun Bihun dimakan pakai sambal Bandung Wajib belajar 9 tahun Ayo terapkan dan juga dukung Pergi ayah ke Afrikan Pulangnya nyasar ke Peru Rasa horma kuberikan Padamu bapak ibu guru Cantik betul anak Pak Mukmin Sayang tidak pakai celana Tuntutlah ilmu setinggi mungkin Hingga kau jadi sarjana
5. Pantun Jenaka untuk Istri
Dalam mengekspresikan rasa cinta dan sayang bisa dilakukan juga dengan membuat pantun jenaka yang lucu. Selain bisa mempererat hubungan dalam rumah tangga, pasangan juga akan menjadi tersanjung.
Hal tersebut bisa digunakan dalam kalimat yang bisa ditambahkan dengan humor di dalamnya. Berikut contoh pantunnya yaitu: Ada pencuri makan paku Kuat bener kata kamu Cuma satu impianku Membangun masa depan bersamamu Jalan-jalan ke Padang Cuma makan kue talam Jauh dari kamu aku sayang Bikin rinduku makin dalam Pak Ogah minum es kelapa Minum ditemani Ikan Ruku-ruku Paling cantik istrinya siapa Sudah jelas pasti punyaku Ompong giginya si Nini Saat tertawa buat merana Istri siapa cantik begini Dari ujung kaki sudah buat terpana Jauh beli bakwan Mak Rini Sampai disana diserobot Si Nyonya Saat badan sakit begini Hanya pijatan istri obatnya Enak rasanya buah manggis Dimakan adik berebut dengan Temannya Meski dalam keadaan nangis Istriku tetap cantik rupanya Ke pasar bertemu si Marta Si Marta cantik anak Pak Mamat Apa kata kalau sudah cinta Tai ayam bisa rasa cokelat Mpok Wati orangnya genit Suka berjalan di Taman Ramu Lama rasanya 10 menit Kalau aku berjauhan denganmu Mang ujang pergi ngeronda Pas ngeronda lupa pakai celana merek Manga Cuma lihat senyuman Adinda Bikin hati jadi berbunga Cita-cita jadi Pak Mentri Tapi kok malas belajar Si Nia Malam minggu bersama istri Rasa seperti surga dunia Mpok Nori suka bercanda Bercandain tentang ketek bolong si Pinkan Hanya dengan senyuman Adinda Semua bisa teralihkan Jauh pergi beli ikan Teri Pas sampai rumah malah dibuat singgang Merah sudah pipi Istri Hanya kerana dibilang si sayang Tebal sekali kumis Mang Ogah Dilampu merah kena tilang Demi si sayang dirumah Aku rela banting tulang Jauh-jauh ke rumah Pak Mamat Gak taunya Cuma mau bertamu Merah betul si pipi tomat Istri siapakah itu
Baca Juga: Pantun Kiasan
6. Pantun Jenaka untuk Status WhatsApp
Zaman modern saat ini mengharuskan seseorang melek akan teknologi termasuk penggunaan aplikasi WhatsApp. Supaya anti mainstream memposting sebuah pantun jenaka pun bisa menjadi salah satu solusi. Penasaran bagaimana contoh pantunnya, berikut diantaranya: Ada ulat ada kepompong Habis sudah dimakan itik Gak apa-apa ompong Yang penting tetap cantik Hari panas bermain layang Meski kulit gosong tak apa Waktu abang bilang sayang Aku cuma bilang mie apa? Ke Makassar beli ketan Dimakan kemudian Percuma kita dekatan Tapi gak pernah jadian Pagi makan sayur lodeh Lodeh buatan si kakak Ipar Katanya senyumanmu bikin meleleh Nyatanya bikin perut makin lapar Ke tanah abang beli kuali Kuali BUat masak ketan Aduh abang ganteng sekali Tapi sayang kok jerawatan Pergi ke Bali sama si Rini Sampai disana makan jeruk kecut Cantik sekali adik ini Namun sayang suka kentut Mobil mogok langsung diderek Derek oleh Mang Rojan Katanya abang cinta sama adek Tapi kok gak pernah traktir jajan Ada artis namanya Mari Mari berteman dengan Anya Bilang sayang tiap hari Namun sayang gak ada buktinya Ke taman bareng si Yaya Sampai di taman berlari-lari Kukira secantik Luna Maya Ternyata pas dilihat mirip Mpok Nori Ke pasar beli kuwini Rasanya manis dimakan si Etek Manis nian muka abang ini Tapi sayang kok bau ketek Si Aris pergi ke pasar Bali Pulangnya bawa kedondong Muka boleh mirip Al Ghazali Tapi jangan lupa mandi dong
Penutupan
Demikianlah penjelasan dan contoh pantun jenaka yang dapat ditiru dan coba untuk dibuat. Selain bisa dapat menjadi sebuah hiburan tentu bisa memecahkan suasana yang tegang. Pastikan juga pemilihan kata yang sederhana dan sarat akan humor terselip di dalamnya.