Pantun Selamat Datang – Dalam menyambut atau mengatakan selamat datang sudah sangat mainstream rasanya jika diucapkan secara formal.
Penggunaan pantun selamat datang bisa menjadi alternatif lain yang dipakai untuk mengkreasikan kalimat tersebut. Nah ingin tahu bagaimana saja contohnya berikut ulasannya:
Daftar Isi Artikel
Apa itu Pantun Selamat Datang?
Dalam sebuah acara atau hal-hal yang bersifat resmi atau pun santai, kini banyak orang yang banyak mengaplikasikan pantun di dalamnya.
Terlebih lagi untuk seorang pembawa acara, kemampuan dalam membuat pantun selamat datang haruslah dimiliki. Supaya bisa menghadirkan sesuatu yang menarik.
Sebenarnya penggunaan pantun sendiri sudah ada sejak lama dan memang pada zaman dulu pun kerap digunakan. Belum lagi ketika ada sebuah pesta atau acara pernikahan, akan terdapat banyak kalimat bermakna yang dibuat dengan pantun. Indonesia yang pernah di singgahi oleh Melayu, meninggalkan berbagai prosa lama yang di sebut pantun.
Baca Juga: Pantun Selamat Malam
Contoh Pantun Selamat Datang
Dalam berbagai acara yang menghadirkan banyak orang biasanya akan disambut dengan perasaan gembira dan sukacita. Berbagai jenis pantun pun sudah banyak di kreasikan saat ini, sehingga banyak dipakai sebagai salam pembuka. Penasaran dengan contohnya? Berikut diantaranya yaitu:
1. Pantun Selamat Datang untuk Mahasiswa Baru
Merupakan pantun yang dibuat untuk menyambut kedatangan para pelajar yang kini telah berstatus mahasiswa. Pantun ini dibuat untuk menambahkan semarak serta pembukaan kelas di tahun ajaran baru. Berikut contoh pantun yang bisa dicontoh yakni, sebagai berikut.
Dipakai sekolah di hari Rabu Selamat datang mahasiswa baru Datang dengan semangat baru
Si Udin kawan si Irfan Duduk berdua paling depan Ciptakan berbagi harapan Untuk menyosong masa depan
Di pasar ibu jualan beras Jangan lupa bawa bekal Belajarlah dngan keras Supaya kelak tak akan menyesal
Menyebrang saling berpegangan Antara si Rahma dan si Sarah Inilah dari perjuangan Demi masa depan lebih cerah
Duduk berdua si anak muda Sambil bercanda makan kuwini Semoga berhasil para pemuda Menuntut ilmu di kampus ini
Nama pahlawan Patih Gajah Mada jadi pelajaran sesi ke dua Kejarlah impian di masa muda Agar tak menyesal di hari tua
Indah sekali emas berlian Terletak indah di leher Najwa Terlihat ceria wajah kalian Dulu siswa kini, jadi mahasiswa
Ada intan ada berlian Keduanya dibasuh air raksa Senang bertemu kalian Para pejuang penerus bangsa
Hari minggu ada si Bolang Tontonan paling disukai oleh Kinan Selamat datang para pejuang Pejuang yang berperang dengan pikiran
Ke sekolah pakai baju baru Sebab yang lama telah robek Berseri-seri wajah mahasiswa baru Belum kenal tugas dan praktek
Siang hari pergi bertamu Membawa buah tangan pepaya Gapailah semua impianmu Hari ini akan menjadi saksinya
Sore-sore main layangan Sesudahnya minum the melati Ini awal pertarungan Di akhir cerita indah menanti
Enak rasanya kelapa muda Diminum berdua dengan si Ranti Sungguh tangguh anak muda Banyak harapan yang akan dinanti
Buat sarapan sebelum berangkat Jangan lupa jemput si Tata Mari kobarkan api semangat Untuk mengejar cita-cita
Banyak bocah sedang belajar Belajar sambil berpetualang Selamat siang, para pelajar Selamat belajar dan berjuang
2. Pantun Selamat Datang Tamu Undangan
Berikutnya ada pantun yang diberikan oleh para pembawa acara suatu tempat untuk menyambut tamu undangan. Berbagai pantun tersebut juga dibuat dan dikreasikan dengan kalimat yang menarik. Ingin tahu seperti apa saja contohnya? Berikut diantaranya yaitu:
Pergi berdua membeli ikan Selamat siang tamu undangan Kedatangan kalian sangat dinantikan
Bermain kelereng di rumah Tatang Tidak lupa mengajak si intan Kami sampaikan selamat datang Kepada tamu sekalian
Pergi bermain bersama Bara Tidak lupa izin dengan Pak Kosasih Kami sebagai pembawa acara Menucapkan banyak terima kasih
Bermain wayang bersama Pak Dalang Tidak lupa mengajak si Tatang Saya ucapkan selamat datang Kapada ibu dan bapak undangan
Pergi ke pasar bersama umi Tidak lupa membawa si Arkan Semua kekurangan harap dimaklumi Semoga bisa dimaafkan
Apakah nama ibu kota belgia Dicari tahu sarah dan Ningsih Selamat datang hadirin berbahagia Kami ucapkan terima kasih
Adik bermain sepeda mini Ditemani bermain oleh Paman Senang hati rasanya kini Melihat tamu berdatangan
Anak pak lurah sangat ramah Ganteng dan juga menawan Sungguh senang hati tuan rumah Melihat hadirin yang cantik dan rupawan
Rahma mendapat peringkat dua Peringkat pertama adalah Rini Selamat datang kawan semua Telah berkenan hadir hari ini
Si Ani berteman dengan Tasya Berkawan berempat dengan Fanya Selamat pagi semuanya Terima kasih atas kedatangannya
Cantik betul intan berlian Dibeli ayah dari Belgia Senang berjumpa dengan kalian Teman-teman yang berbahagia
Rosa bercita-cita jadi MUA Sangat didukung oleh sang Papa Salam kenal hadirin semua Senang sekali bisa berjumpa
Beli obat di toko Mimi Sipemiliknya bernama Tatang Senang sekali hati kami Melihat tamu yang datang
Anak-anak bermain layangan Setelahnya bermain mobil-mobilan Selamat malam tamu undangan Silahkan menikmati hidangan
Baca Juga: Pantun Selamat Pagi
3. Pantun Selamat Datang Lucu
Pantun saat ini memang banyak dikreasikan dengan berbagai kata-kata yang kreatif sehingga menjadikannya lebih menarik. Pengolahan kata-kata lucu pun, menjadi sebuah hiburan tersendiri yang dapat menarik perhatian hadirin. Berikut beberapa contoh pantun yang bisa ditiru yaitu:
Menanti dengan bulu mata lentik Amat lama rasanya menunggu Ranti Para tamu undangan yang cantik-cantik
Bermain bersama Rini Tidak lupa mengajak Wawan Sungguh senang hati ini Melihat tamu datang yang rupawan
Asam manis buah cermai Dibuat untuk hidangan acara Ada apa ini ramai-ramai Oh ternyata ada acara
Berang-berang makan jamu Sampai gemuk dan juga berbadan Sungguh lama datangnya tamu Hingga berlumut seluruh badan
Lelah badan karena penyakit hati Sudah diobat tak hilang-hilang Sungguh senang rasanya hati Wah ada calon mertua juga datang
Siapa tak kenal artis Raisya Penyanyi cantik dan dalam segala hal Berdebar jantung rasanya Melihat si cantik datang untuk segera dibual
Manis rasa buah pepaya Umi Dimakan oleh Pak Khaidir Sangat terhormat rasanya kami Ada si nenek ceria yang juga hadir
Belanja ke pasar kemis Tidak lupa membeli Ragi Selamat datang ibu-ibu ceriwis Mari kita ngerumpi lagi
Anjing kecil namanya lilis Letih terkena panas dan juga gerah Selamat datang eneng gelis Cantik sekali yang pakai baju merah
Adik belajar disuruh mengangkat barbel mini Kata ibu biar pintar menjadi binaraga Banyak pemain tenis rupanya disini Ada si bapak berbaju olahraga
Boneka India untuk Aminah Dibeli langsung dari Pasar Margondah Cantik sekali anak pak lurah Datang pakai kebaya merah
4. Pantun Selamat Datang Karyawan Baru
Berikutnya pantun juga bisa dibuat dalam rangka menyambut kehadiran karyawan baru. Tidak hanya untuk menyambut, tetapi juga untuk menghagai kedatangannya dan juga memberikan semangat untuk awal yang baru. Simaklah berikut contohnya yaitu:
Hobinya memangkas uang rakyat Terus bakar api semangat Kini pekerjaan baru mulai padat
Pergi ke kota di hari Rabu Pergi untuk membeli jamu Selamat datang karyawan baru Kami percaya semangat kerjamu
Sungguh bijaksana sifat Pak Arif Selalu antusias dalam menjamu Semangat dan selalu positif Harapan perusahaan ada ditanganmu
Indah sekali kota Jogja Banyak batik juga kebaya Jaga selalu etos kerja Agar perusahaan semakin jaya
Beli paku ke toko bangunan Pergi membeli sebuah papan Semangat untuk semua perubahan Kalian adalah karyawan pilihan
Ke Bali bareng si Rama Bertemu dengan I Made Putu Semoga kita tumbuh bersama Jadi perusahaan nomor satu
Jalan-jalan ke pasar pulau pandan Singgah dulu pergi ke pasar Jadilah karyawan teladan Agar bonus tahunan semakin besar
Pergi belanja sama si Irfan Pulangnya jangan lupa beli makanan Semoga baik di masa depan Berkarya dengan penuh harapan
Ada udang dibalik bakwan Enak rasanya di makan Wawan Selamat bergabung para karyawan Semoga betah dan bisa beradaptasi dengan kawan
Baju baru hadiah dari Umi Baju gamis berwarna biru Selamat bergabung bersama kami Mulai hari ini ciptakan semangat baru
Pengantin dirias oleh tim MUA Terlihat cantik pengantin kini Selamat siang pekerja semua Semoga impian indah dapat tercipta disini
Membawa mobil dengan semangat Jangan lupa sabuk sebagai pengaman Tetap tangguh dan juga semangat Perusahaan akan memberikan sebuah kenyaman
Baca Juga: Pantun Sindiran
5. Pantun Selamat Datang untuk Pendidik
Pantun tidak hanya diberikan kepada masyarakat umum, guru dan pendidik lainnya juga sering disabut dengan pantun. Pemberian pantun sebagai rasa apresiasi untuk jasanya yang telah mendidik anak bangsa. Berikut beberapa contoh pantun yang bisa diterapkan yaitu:
Tidak lupa mengajak si Rini Selamat datang bapak ibu pendidik Sungguh mulia pekerjaanmu kini
Pergi ke hutan untuk berburu Pulang hingga lewat pematang Luar biasa jasa mu guru Pergi mengajar dari pagi hingga petang
Pergi bekerja di kantoran hingga Rabu Kamis hingga minggu bekerja di jalanan Senang hati melihat para guru Silahkan datang dan menikmati makanan
Berjalan-jalan dengan si Rini Mengajak Raden dan Bara Senang hati kami saat ini Melihat ibu bapak guru menikmati acara
Ke kota Bekasi membawa bidik Untuk berburu target buah Kuwini Siang semuanya wahai pendidik Sudah berkenan hadir hari ini
Daun pepaya bintik-bintik Direbus jadi obat oleh si Umi Selamat siang guru-guru yang cantik Sudah mau hadir di acara kami
Pergi jalan-jalan ke Suramadu Pulangnya bertemu si Bara Selamat rapat wahai bapak ibu Semoga selesai hingga akhir acara
Malam hari minum teh hangat Dimakan dengan brownis sebelah Selamat datang dan salam hangat Perjuanganmu tidak pernah kenal lelah
Ke ladang sambil berburu Sambil menanam dan juga memupuk asa Sungguh gagah bapak ibu guru Menjadi pahlawan tanpa tanda jasa
Ayah dan Ibu pergi ke Samosir Pulangnya memanen tomat Pahlawan tanpa tanda jasa sudah hadir Selamat datang bapak ibu guru yang terhormat
Makan pempek khas Palembang Gurih dan enak buatan Bik Asih Selamat siang bapak ibu guru yang sudah datang Kami ucapkan banyak terima kasih
Penutup
Demikianlah beberapa contoh pantun selamat datang yang bisa coba dibuat dan juga dikreasikan. Pastikan juga menggunakan padanan kata yang baik dan sopan, sehingga bisa diterima oleh para pembaca dan pendengar. Jangan lupa untuk memastikan setiap rima yang ada.