5+ Senjata Tradisional Kalimantan Tengah : Nama, Gambar, Penjelasan

Senjata Tradisional Kalimantan Tengah – Kalimantan Tengah merupakan sebuah provinsi yang berada di Pulau Kalimantan, dan ibukotanya adalah Palangkaraya. Di wilayah ini juga banyak sekali tempat yang bisa dijadikan salah satu destinasi wisata pilihan. 

Salah satunya adalah museum Balangan, museum tersebut terletak di kota Palangkaraya atau di Jalan Tjilik Riwut, sekitar 2,5 km dari Bundaran Besar.

Kenapa tempat tersebut bisa dijadikan destinasi wisata? Ternyata nih, tempat tersebut menyimpan benda-benda yang bersejarah, diantaranya adalah senjata tradisional Kalimantan tengah. Jadi sangat cocok dikunjungi buat menambah wawasan tentang peninggalan-peninggalan yang bersejarah. 


Macam-Macam Senjata Tradisional Kalimantan Tengah

Kalimantan Tengah masih mempunyai senjata tradisional yang masih eksis dan juga masih digunakan hingga saat ini. Berikut ini macam-macam senjata tradisional Kalimantan Tengah beserta gambar dan penjelasannya!

 

NoSenjata Tradisional Kalimantan Tengah
1Sumpit/Sipet
2Duhung (Dohong)
3Mandau Kalimantan Tengah
4Kancip
5Talawang

 

  • Sumpit/Sipet

Senjata Tradisional Sumpit
Senjata Tradisional Sumpit
@https://disiniaja.net

Sumpit merupakan senjata tradisional yang berasal dari Kalimantan Tengah. Biasanya masyarakat tersebut menyebutnya dengan nama Sipet. Sumpit tersebut merupakan senjata yang digunakan untuk berburu, perang terbuka atau sebagai senjata gerilya. Adapun cara memakai sumpit adalah dengan cara meniup. 

Kelebihan dari senjata ini adalah senjata tersebut bisa dipakai sebagai senjata jarak jauh, bukan hanya itu senjata ini juga tidak dapat merusak alam. Hal tersebut dikarenakan senjata ini menggunakan bahan yang alami. 

Sumpit juga merupakan salah satu senjata yang mempunyai ketepatan atau akurasi tembakan bahkan bisa mencapai hingga 200 meter. 

Sumpit tradisional akan berupa tabung bambu atau kayu, dengan panjang yang dimiliki antara 1 hingga 3 meter. Sumpit juga dilengkapi dengan anak sumpit yang mempunyai bentuk bulat dengan diameter kurang dari 1 cm. 

Anak sumpit tersebut dinamakan damek. Biasanya terbuat dari bahan bambu yang salah satu dari ujungnya mempunyai bentuk yang mirip dengan kerucut dan terbuat dari kayu bermassa ringan atau kayu palawi. 

Ternyata hal tersebut bertujuan agar anak sumpit bisa melaju dengan lurus atau bisa menjadi penyeimbang saat lepas dari buluh. Sedangkan pada ujung lainnya runcing dan biasanya diberikan sebuah racun yang sangat mematikan bagi binatang buruan. 

Racun tersebut terbuat dari getah tumbuh-tumbuhan hutan yang bahkan sampai saat ini belum ditemukan penawar dari racunnya. Sumpit biasanya dipakai dengan cara ditiup. Sehingga kekuatan dari nafas penyumpit sangat menentukan seberapa jauh jarak anak sumpit dapat mengenai sasarannya. 

Sedangkan pada bagian pangkal senjata ini pada umumnya lebih besar, pada bagian tersebut anak sumpit akan dimasukkan kemudian di tiup.  Antara buluh sumpit dan juga anak sumpit akan saling ketergantungan atau saling mendukung.

Meskipun buluh yang digunakan bagus, tetapi jika anak sumpit dibuat dengan sembarangan, maka hasilnya juga akan kurang memuaskan. Begitu pula sebaliknya.

Panjang dari sumpit harus sesuai dengan tinggi badan dari orang yang menggunakannya. Hal tersebut bertujuan agar sumpit bisa mencapai sasaran yang tepat. Bagian yang paling utama pada sumpit adalah peluru atau anak sumpit yang disebut sebagai damek. 

Ujung dari anak sumpit akan berbentuk runcing, pada bagian pangkal belakang terdapat sejenis gabus atau semacam dahan pohon agar anak sumpit bisa melesat dengan cepat dan tepat mengenai sasaran. 

Etnis Dayak Lundayeh menyebut racun anak sumpit sebagai parir. Racun tersebut sangat mematikan yang terbuat dari campuran berbagai getah pohon, ramuan tumbuhan dan juga binatang yang berbisa seperti ular dan kalajengking.

  • Duhung (Dohong)

Senjata Tradisional Duhung (Dohong)
Senjata Tradisional Duhung (Dohong)
@https://blue.kumparan.com/

Duhung merupakan salah satu senjata tradisional Kalimantan Tengah. Masyarakat Dayak sendiri meyakini duhung termasuk senjata yang paling tua. 

Menurut cerita legenda, terdapat 3 raja yang mempunyai duhung dengan jenis berbeda. Yakni milik Raja Sangen dan Raja Sangiang mempunyai duhung yang dibuat dari besi dan dapat mengapung, sementara duhung milik dari Raja Bunu dibuat dari besi yang tidak bisa mengapung. Duhung tersebut dinamakan dengan Sanaman Leteng.

Senjata duhung mempunyai ukuran antara 50 hingga 75 cm. Dimana pada jaman dahulu, duhung dipakai untuk alat berburu atau bercocok tanam. Sedangkan dalam perkembangannya pada saat ini duhung tidak digunakan lagi menjadi senjata, melainkan sebagai benda pusaka yang dipajang atau dikoleksi.

  • Mandau Kalimantan Tengah

Senjata Tradisional Mandau Kalimantan Tengah
Senjata Tradisional Mandau Kalimantan Tengah
@https://cdn-2.tstatic.net/

Mandau merupakan salah satu senjata tradisional dari Kalimantan Tengah. Senjata ini merupakan senjata khas suku daya yang berjenis parang dengan hiasan berupa ukiran yang ada pada bagian bilahnya yang tidak tajam. 

Fungsi dari Mandau dalam kehidupan masyarakat suku Dayak adalah senjata tersebut digunakan untuk berperang dan juga pengayauan (pemenggalan kepala musuh). Tetapi saat ini karena sudah jarang adanya peperangan, maka senjata tersebut hanya digunakan pada ritual-ritual adat dan juga sebagai hiasan.

  • Kancip

Senjata Tradisional Kancip
Senjata Tradisional Kancip
@https://encrypted-tbn0.gstatic.com/

Kancip merupakan senjata tradisional Kalimantan Tengah yang biasanya digunakan untuk alat pemotong dari buah pinang. Kancip sendiri merupakan senjata berupa alat pemotong yang memiliki bentuk sejenis gunting atau juga sebagai pelengkap sirih pinang

  • Talawang

Senjata Tradisional Talawang
Senjata Tradisional Talawang
@https://1.bp.blogspot.com/

Talawang merupakan senjata tradisional Kalimantan Tengah, biasanya masyarakat akan menggunakan talawang sebagai alat bantu pertahanan atau juga digunakan untuk melindungi diri. Talawang tersebut disebut juga dengan tameng atau perisai untuk berperang. Senjata ini juga mempunyai ukiran yang sangat menawan dan eksotis. 

Talawang tersebut terbuat dari kayu ulin atau kayu besi, tetapi ada juga yang terbuat dari kayu liat. Kenapa kayu sejenis ini dipilih? Hal ini dikarenakan kayu tersebut mempunyai masa yang cukup ringan dan juga kuat bahkan bisa sampai ratusan tahun. 

Talawang mempunyai bentuk persegi panjang dengan bagian atas dan bawah yang dibuat dengan runcing. Biasanya talawang mempunyai panjang sekitar 1 hingga 2 meter, dengan mempunyai lebar maksimal yakni sekitar 50 cm. Bagian dari senjata ini juga dilengkapi dengan pegangan untuk memudahkan mobilitas.


Penutup

Demikianlah penjelasan tentang Senjata Tradisional Kalimantan Tengah, dimana masing-masing senjata pasti memiliki fungsi dan juga keunikan masing-masing.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan dari para pembaca. Semoga bisa dipahami dengan baik tentang Senjata Tradisional Kalimantan Tengah!


Senjata Tradisional Kalimantan Tengah
Sumber Refrensi:

@https://www.sejarah-negara.com/senjata-tradisional-kalimantan-tengah/
@https://lenteramata.com/senjata-tradisional-kalimantan-tengah/
@https://id.wikipedia.org/wiki/Mandau

Tinggalkan komentar