TARI PERJUANGAN : Sejarah, Properti, Gerakan dan Pola Lantai

Tari Perjuangan – Indonesia memang menjadi negara kepulauan dengan kepemilikan seni tari yang begitu banyak dan beragam. Hampir di setiap daerah di Indonesia bahkan memiliki seni tarinya sendiri.

Tari perjuangan menjadi bentuk tarian nusantara yang dapat ditemui di berbagai daerah yang ada di Indonesia. Tarian ini, pada dasarnya seringkali disebut sebagai tari perang.

Melalui tarian ini biasanya masyarakat zaman dahulu ingin mengisahkan perjuangan yang telah dilakukan selama masa sulit. Lalu apa saja kesenian tari yang termasuk dalam tarian perjuangan? Berikut ulasannya:

Tari Perjuangan


Sekilas Tentang Tarian Perjuangan

Seperti yang sempat dibahas sebelumnya bahwa Indonesia memiliki keberagaman kesenian tari yang luar biasa. Berbagai filosofi dibalik penciptaan tarian-tarian tersebut tentunya juga menjadi hal menarik yang dapat ditelisik secara lebih mendalam.

Apalagi pada tari perjuangan yang pada dasarnya memiliki sebuah makna yang cukup dalam bagi sebagian besar masyarakat zaman dahulu.

Melalui tarian ini biasanya pencipta tarian berusaha menceritakan kisah pilu dari perjuangan yang dilakukan nenek moyang.

Hal lain yang bisa diceritakan dalam tarian ini biasanya adalah kegagahan para pejuang yang berusaha mempertahankan kedaulatan, kehormatan atau bahkan wilayah yang dimiliki. 

Inilah kemudian yang membuat tarian ini begitu menarik untuk dipelajari lebih mendalam. Pada berbagai ragam gerakan dalam tarian perjuangan inipun tentunya juga menyajikan berbagai keunikan yang ditampilkan sebagai bentuk penyampaian kepada khalayak umum.

Indonesia sendiri pada dasarnya memiliki berbagai jenis tarian perjuangan yang dapat ditemui. Berbagai busana serta filosofi yang coba disampaikan pun tentunya juga cukup beragam.

Hal ini tergantung bagaimana fungsi dari tarian-tarian tersebut disampaikan. Tentunya hal ini juga menjadi daya tarik lain dari berbagai tarian perjuangan di Indonesia.

Baca Juga: Tari Persembahan


Menilik 5 Tarian Perjuangan di Indonesia

Tari perjuangan yang ada di Indonesia memang begitu banyak. Ada beberapa daerah yang pada dasarnya mengambil tema perjuangan sebagai kesenian tari yang dimiliki. Hal ini dilakukan supaya masyarakat selalu mengingat perjuangan yang telah lalu.

Bahkan daerah yang mengambil tema ini untuk dijadikan tema dalam suatu latar belakang kesenian tari pun memiliki keunikannya masing-masing. Untuk mengetahui daerah mana saja yang menggunakan tema satu ini dalam kesenian tarinya, maka silahkan simak ulasan berikut:

1. Tua Reta Lou

Tua Reta Lou

Tua Reta Lou menjadi satu diantara banyaknya tari perjuangan yang dapat ditemukan di Indonesia. Tepatnya di Sikka, Maumere kepulauan NTT.

Pada dasarnya tarian ini sendiri merupakan bentuk tarian yang menggambarkan ksatria dari Hewokloang. Melalui adanya tarian tradisional ini nantinya akan dapat dilihat suatu pertunjukkan tari yang luar biasa.

Ada berbagai gerakan perang suku Maumere serta suku Sikka Krowe pada zaman dahulu. Tentunya gerakan-gerakan inilah kemudian yang membuat tarian ini semakin menegangkan dan juga menarik disaksikan.

Ciri khas gerakan di atas bambu yang berdiri dan dipegangi oleh masyarakat lah yang membuat tarian ini semakin unik untuk disaksikan.

2. Tari Ajay Kenyah

Tari Ajay Kenyah

Tari perjuangan berikutnya dapat ditemui pada suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur. Tarian ini akan menyajikan pertunjukkan tari yang menarik dengan berbagai gerakan yang menggambarkan kegagahan dan kekuatan dari suku Kenyah.

Tentunya hal ini juga didukung dengan busana khas dari suku Dayak Kenyah yang bernuansa hitam. Bukan hanya gerakan yang indah dan tampak begitu gagah ditarikan penari pria.

Adanya suara lantang dari para penari juga menambah suasana menegangkan dan unik dalam tarian ini. Belum lagi dengan berbagai properti dari tarian ini yang melengkapi pertunjukkan tari.

Baca Juga: Tari Piring

3. Tarian Hedung

Tarian Hedung

Hedung merupakan tarian tradisional berikutnya yang bertemakan perang. Tarian ini sendiri merupakan tari perjuangan yang berasal dari masyarakat Adonara di NTT.

Pada dasarnya tarian ini sendiri dulunya seringkali dilakukan untuk menyambut pejuang yang pulang dari medan perang.

Tentunya dengan pertunjukkan menarik melalui gerakan, busana serta sorak sorai yang memberikan semangat pada para pejuang. Pada era modern ini pun tarian satu ini masih menjadi satu diantara banyaknya tarian tradisional perjuangan yang cukup iconic.

4. Tari Perang

Tari Perang

Tarian berikutnya yang cukup iconic adalah Tari Perang dari Papua. Falabea adalah sebutan lain dari tarian ini. Pada dasarnya tarian ini bagi masyarakat Papua adalah tarian yang sakral sehingga seringkali ditampilkan dalam acara-acara penting.

Mulai dari acara adat bahkan hingga wujud syukur adalah bentuk acara yang seringkali menampilkan tarian ini. Tentunya dengan keberagaman gerakan yang unik, indah dan juga tampak begitu gagah.

Busana yang menjadi ciri khas dari masyarakat Papua juga akan menjadi icon yang dapat dilihat dalam pertunjukkan tarian ini. Tentunya tarian satu ini juga memiliki filosofinya tersendiri dalam penciptaannya dan tujuannya untuk masyarakat.

Baca Juga: Tari Piso Surit

5. Tarian Cakalele

Tarian Cakalele

Cakalele menjadi tari perjuangan berikutnya yang menjadi ciri khas dari kesenian tari Maluku. Tarian ini sendiri menampilkan gerakan yang unik dimana gerakan tersebut akan dilakukan oleh 30 orang.

Nantinya pembagian gerakan ini pun akan dilakukan penari wanita serta pria. Tentunya dengan gerakan yang lebih lembut untuk penari wanita.

Pada tarian dari Maluku ini nantinya juga akan dapat disaksikan keunikan busana yang menggunakan warna dasar merah pada bahannya. Properti dalam tarian ini pun juga mendukung segala gerakan yang dilakukan penari. 

Biasanya tarian ini sendiri menjadi satu bentuk tarian untuk menyambut tamu. Bagi masyarakat Maluku sendiri tarian ini merupakan bentuk kesenian sakral yang perlu dijaga dan dilestarikan.


Keunikan Tarian Perjuangan

Keberagaman seni memang memiliki daya tariknya sendiri. Hal ini pun juga berlaku dalam kesenian tari perjuangan yang menampilkan berbagai keunikan dalam pertunjukannya.

Melalui keunikan ini pulalah pada akhirnya tarian tradisional banyak dijadikan icon daerah bahkan nasional. Apalagi dengan keberagaman kesenian tari yang ada di Indonesia.

Pada tarian perjuangan pun hal ini dapat menjadi daya tarik lain yang dapat disaksikan. Lalu, apa saja hal unik yang dapat dilihat dari tarian perjuangan? Berikut ulasannya:

1. Busana

Busana tentunya menjadi highlight pertama dalam pertunjukkan tari perjuangan. Biasanya busana dalam tarian perjuangan memang menggunakan konsep yang unik.

Hal ini supaya nantinya filosofi dari tarian tersebut dapat disampaikan dengan baik kepada penonton melalui busana yang digunakan.

Tentunya dalam setiap busana yang digunakan pun juga memiliki filosofi yang berbeda dalam setiap tarian. Bahkan pemilihan warna dari busana yang digunakan pun juga menjadi satu hal yang begitu diperhatikan dalam hal ini.

2. Properti

Properti yang digunakan dalam tari perjuangan juga menjadi hal penting yang membuat berbagai tarian ini tampak semakin menarik untuk disaksikan.

Biasanya dalam tarian perjuangan ini sendiri seringkali menggunakan tongkat, bambu atau bahkan senjata dalam pertunjukannya.

Melalui properti inilah nantinya jiwa ksatria serta kegagahan dari para pejuang dapat diperlihatkan secara tidak langsung.

Bahkan pada tarian Tua Reta Lou, properti bambu yang ada dalam pertunjukkan menjadi hal penting untuk menjadi tempat gerakan penari.

3. Gerakan

Gerakan dari tarian perjuangan tentunya juga menjadi bagian paling penting. Melalui gerakan inilah nantinya filosofi dari tarian juga dapat disampaikan dengan baik.

Berbagai gerakan yang menggambarkan keberanian menjadi ciri khas yang seringkali ditampilkan dalam jenis tarian ini.

Tentunya hal ini sebagai bentuk penyampaian pesan kepada masyarakat awam terkait perjuangan yang sebelumnya dilakukan oleh nenek moyang.

Tidak heran bila pada akhirnya dalam tarian perjuangan seringkali menggunakan suara lantang dalam penampilan tarinya.

4. Jumlah Penari

Pada dasarnya hal lain yang cukup unik dari tarian perjuangan ini adalah jumlah dari penari itu sendiri. Peperangan yang pada dasarnya melibatkan banyak orang pada akhirnya ditampilkan dalam tarian perjuangan.

Hal inilah kemudian yang membuat tarian perjuangan seringkali menampilkan banyak penari dalam sekali pertunjukannya. Bahkan pada beberapa seni tari perjuangan juga menghadirkan penari wanita.


Fungsi Tarian Perjuangan

Tarian perjuangan tentunya juga memiliki fungsi yang dapat ditelisik. Hal ini tentunya tidak terlepas dari tujuan penciptaan tarian yang dilakukan pada masa lampau. Lalu apa saja sebenarnya fungsi dari tarian perjuangan ini? Simak ulasan berikut untuk lebih jelasnya:

1. Memberikan Semangat

Pada masa lampau tari perjuangan seringkali dilakukan sebagai bentuk pemberian semangat pada ksatria yang pulang dari medan perang. Hal inilah kemudian yang membuat tarian perjuangan tampak memiliki gerakan yang cukup atraktif.

2. Hiburan

Peralihan pada masa modern pada akhirnya membuat tarian perjuangan beralih fungsi menjadi satu pertunjukan hiburan.

Tidak heran bila pada akhirnya beberapa kesenian tarian perjuangan seringkali ditampilkan dalam acara-acara resmi penyambutan tamu.

3. Untuk Upacara Adat

Tarian yang dianggap sakral juga seringkali membuat tarian perjuangan menjadi tarian dalam upacara adat. Hal inilah yang kemudian membuat tarian perjuangan bisa tampak begitu menegangkan, unik dan elegan disaat bersamaan.


Penutup Artikel Tari Perjuangan

Itulah tadi sekilas tentang tari perjuangan yang dapat ditemui di berbagai daerah yang ada di Indonesia. Tentunya dengan gerakan, busana, properti serta filosofinya yang berbeda pada masing-masing daerah.

Tari Perjuangan

Tinggalkan komentar