Pantun Keluarga – Terdapat pepatah yang mengatakan “Apapun masalahmu, keluargamu tak akan pernah meninggalkanmu”. Pepatah tersebut menggambarkan keluarga menjadi satu-satunya harta yang paling berharga saat di dunia.
Dengan adanya pantun keluarga ini menjadi salah satu bukti bahwa keluarga adalah harta yang tak ternilai. Tak ada yang dapat menggantikan tulusnya kasih sayang dan cinta dari keluarga.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Pantun Keluarga
Sebenarnya pantun keluarga merupakan pantun modern yang membahas khusus mengenai hubungan di dalam keluarga. Sedangkan di dalam keluarga terdapat sosok ayah, ibu, kakak, adik, kakek, nenek dan lainnya.
Dari sosok-sosok mereka, kita dapat mengambil suatu pelajaran yang berharga. Dan diantara pelajaran tersebut yakni :
- Sosok ayah telah mengingatkan kita untuk bisa menjadi seorang yang kuat sepanjang masa. Apapun situasinya, ayah akan selalu menjadi sosok penguat di dalam lingkungan keluarga. Dari sosok beliaulah secara tidak langsung telah mengajarkan semua orang untuk berusaha menjadi pribadi yang tegar, kuat, dan pantang menyerah.
- Sosok ibu telah mengajarkan untuk selalu memberikan kasih sayang kepada semua orang. Ibu juga telah mengasihi dan mencintai keluarganya tanpa mengharapkan pamrih. Dengan adanya cinta kasih dari ibu dapat memberikan kehangatan dan keharmonisan kepada keluarga.
- Sosok kakak akan mengajarkan bagaimana cara mengayomi adik-adiknya. Terkadang dari sosok kakak telah menunjukkan bahwa mengalah bukan berarti kalah. Tetapi mengalah adalah sikap bijaksana untuk menghindari perdebatan yang tidak diinginkan.
- Dari adik kita belajar bahwa meskipun masih kecil setiap orang tetap harus menghargai dan menghormati hak dan kewajibannya. Sehingga dari adanya adik, manusia bisa belajar untuk saling menghargai tanpa memandang derajat dan latar belakangnya.
- Dari kakek dan nenek kita mendapat pelajaran untuk selalu setia menemani orang terdekat di situasi apapun. Kesetiaan mahal harganya. Namun, kakek dan nenek telah menunjukkan bahwa setia menjadi kunci sebuah kelangsungan hidup keluarga.
Pantun yang dibuat khusus untuk keluarga ini bisa menunjukkan kasih sayang seseorang kepada keluarganya. Dengan adanya pantun keluarga ini sangat cocok untuk mereka yang sulit mengungkapkan rasa sayangnya kepada keluarga.
Pantun mengenai keluarga ini bisa disampaikan ke keluarga masing-masing disetiap harinya. Selain bisa melestarikan budaya bangsa, juga dapat meningkatkan keharmonisan kehidupan di keluarga.
Baca Juga: Pantun Kemerdekaan
Contoh Pantun Keluarga
Sebenarnya untuk membuat pantun keluarga tidak perlu terlalu baku atau harus sesuai dengan kaidah kebahasaan. Mengapa seperti itu? Karena pantun tersebut bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana kasih sayang seseorang kepada keluarganya.
Sebenarnya, kasih sayang bisa diungkapkan dalam berbagai upaya. Dan untuk kali ini, rasa kasih sayang kepada keluarga dapat diungkapkan melalui pantun yang dibuat khusus untuknya.
Apabila kesulitan untuk membuat pantun bertema keluarga, maka berikut ini beberapa contoh mengenai pantun yang bertema keluarga :
1. Pantun Keluarga Islami
Jenis pantun untuk keluarga ini khusus bertemakan agama islam. Agama menjadi sebuah pondasi penting dalam kehidupan keluarga.
Mengapa agama itu penting dalam keluarga? Karena dengan agama kita memiliki arah dan tujuan yang pasti untuk dicapai bersama keluarga.
Sedangkan untuk pantun ini biasanya berpesan mengenai bagaimana cara kehidupan di dunia dan akhirat. Sehingga, dari pantun ini bisa dijadikan pengingat akan hari akhir untuk setiap anggota keluarga.
Berikut contoh pantun tentang keluarga bertemakan islami diantaranya:
Jangan sampai terkena mata Niat menikah karena–Nya Untuk penyempurna ibadah kita
Di sungai ada kuda nil Bunga di rawa merekah Meskipun tinggal di gubuk mungil Tapi dalamnya penuh berkah
Biji selasih di tepi telaga Sering dimakan si anak kuda Cinta ibu mengantar ke surga Cinta saudara masa berada
Sejuk bunga dipandang mata Sedikit kumbang yang menepi Kasih ibu membawa ke surga Kasih ayah takkan pernah mati.
Dorong papan ambil papan Buah kenari dalam perahu Apa diharap masa depan Doa keluarga pohon restu
Buah semangka warna merah Sedap dimakan oleh indah Pada bapak ibu jangan marah-marah Ingat akhirat terima musibah
Daun jatuh diatas tanduk Ranting itu terpaksa merela Seorang anak hidup di pondok Demi kesuksesan di akhirat kelak
Tanah merah untuk batu bata Jangan lupa gunakan air Cintai anak tak ada ibu bapak Agar pahalamu terus mengalir
Hujan badai membawa petir Hujan gerimis membawa hatinya Orang tuamu selalu menanti Kunjungan doa dari keluarganya
Depan pagar ada kemangi Kemangi subur hinggaplah lebah Jika ibumu merestui Hidupmu kan dipenuhi berkah
Daun bamboo saling berdesik Batangnya menari-nari Jika doa ibu berbisik Hidupmu kan tentram abadi
Dari beberapa pantun di atas yang bertemakan agama tersebut, seakan telah mengingat seluruh insan untuk tetap menjaga keimanan. Pasalnya, kehidupan didunia tidaklah kekal, sehingga semua manusia juga harus mempersiapkan diri untuk kehidupan selanjutnya.
2. Pantun Keluarga Selalu Bersatu
Disaat seluruh keluarga bersatu, semua masalah akan mudah untuk dihadapi. Tak akan ada keluarga yang tega pergi meninggalkan disaat salah satu dari anggota keluarganya tertimpa musibah.
Dari sini kita belajar bahwa kerukunan dan persatuan dalam keluarga dapat membantu kita untuk saling menguatkan jika sedang ada masalah. Adapun contoh pantun mengenai keluarga yang selalu bersatu :
Berdiri di bawah pohon Keluarga akan selalu ada Di saat situasi tersulit apapun
Habis satu ada angka dua Habis tiga ada empatnya Keluarga Bahagia tujuan kita Hidup Bahagia selamanya
Coba memanjat pohon manga Tertangkap dihantam batu Terimakasih untuk keluarga Selalu hadir sepanjang waktu
Mulai ujian di hari selasa Duduk bersila di samping guru Jangan lupakan keluarga Mereka selalu menunggumu
Di hutan bertemu kera Si kera suka makan dobel Jika lelah merasuk dada Kembalilah ke rumah asal
Padi dipanen lahir kegembiraan Habis triwulan memeras keringat Pentingnya kerjasama di perkumpulan Kejaan diraih silahturahmi dierat
Bunga mawar layu mati Kupu–kupu sedang bersendu Hujan badai kan dilalui Dengan keluarga yang bersatu
Taman hijau sedap dipandang Kumbang–kumbang senang sekali Keluarga satu enak dipandang Buat iri hati sekali
Jalan–jalan beli kecapi Anak udang sembunyi di kali Sungguh berbunga suasana hati Melihat ayah datang dari Bali
Buku basah terkena hujan Tulisan kabur sudah terlanjur Janganlah kau terus melamun Bapak ibumu datang berkunjung
Daun pisang bukan daun jati Daun jati bergetah merah Jika hatimu bersedih Cepat datanglah ke rumah
Setiap orang akan merasa kuat untuk menghadapi seluruh tantangan dunia. Asalkan keluarga selalu bersatu untuknya. Kekuatan keluarga yang akan menjadi bahan bakarnya untuk menaklukkan dunia.
Baca Juga: Pantun Kesehatan
3. Pantun Keluarga yang Berbahagia
Keluarga adalah salah satunya tempat yang selalu berbagai kasih, suka, dan duka. Dan dengan keluarga semua orang pasti merasa bahagia. Untuk ayah, saat jiwa raga terasa lelah karena pekerjaan, ketika bertemu anak seluruh lelah tersebut seakan hilang.
Bertemu dengan seluruh keluarga, akan lahir kenyamanan dan kebahagiaan di hati setiap orang. Berikut pantun untuk keluarga yang bahagia diantaranya :
Memotong pohon yang lara Apa gerangan bermasam muka Bertemu anak hilanglah lara
Kembang tebu di dedaunan Di terpa angin bertebangan Sayang ingat ibu berpesan Sayang abah patuh ajaran
Sudah menanti cukup lama Hanya termenung tanpa bicara Sabar menjadi tiang utama Dalam menuju keluarga Bahagia
Kincir angin dihidupkan Bergerak kea rah selatan Berusaha saling membahagiakan Harap terbit dibibir senyuman
Telah datang hari raya Tinggalkan dulu mimum jamu Jika denganmu ia Bahagia Sukar untunya meninggalkanmu
Hidup sendiri di dalam hutan Makan minum di balik ilalang Jika lelah jiwa badan Bertemu keluarga terasa hilang
Sepuluh tahun hidup di luar Berimajinasi pulang ke rumah Betapa hati tak gelegar Menunggu bunda datang ke rumah
Sarung baru dari malaka Jangan lupa beli tasbihnya Melihat tawa di ayah bunda Senangnya hati tak terkira
Sedap malam di vas bunga Bunga matahari tumbuh berseri Sungguh senang hati bunda Melihat kakak pulang kemari
Dari pantun ini semua akan belajar bahwa kehadiran keluarga dapat membawa kebahagiaan. Mungkin saat selalu bertemu sering terjadi perselisihan dan terkadang mengharapkan kepergiannya.
Tetapi, percayalah saat orang tersebut jauh darimu, hati akan merasa rindu yang tak mampu dibendung.
4. Pantun Keluarga Besar
Keluarga besar disini artinya keluarga yang tersusun dari seorang ayah dan ibu, anak, kakek dan nenek, paman dan bibi, sepupu, cucu, cicit, dan sebagainya. Dari susunan keluarga ini disebut sebagai keluarga besar. Jika ingin menyampaikan pantun untuk keluarga besar, maka bisa menggunakan pantun berikut ini :
Putu matang enak rasanya Hari raya yang ditunggu Lepas rindu dengan keluarga
Pergi belanja ke toko batik Dijalan bertemu anak itik Di balik sifat yang baik Ada keluarga yang mendidik
Ada kerbau di danau Sedang lelah dari sawah Tak ada yang lebih risau Daripada keluarga di rumah
Paman pulang dari Bali Bawa buah tangan pie susu Sejauh adik pergi berlari Ada ibu yang selalu menunggu
Pulang ke desa bersama paman Jangan lupa bawa buah tangan Saat nenek beri ciuman Anak cucu senyum-senyuman
Pergi ke ladang dengan tok dalang Upin ipin ikut menanam Ketika rasa sedihmu datang Peluk ibu terasa meredam
Anak madura pergi ke Bali Bawa barang sekarung jala Selalu rindu berkumpul kembali Saat jauh dari sanak saudara
Setiap orang akan merasa kehangatan di tengah–tengah berkumpulnya keluarga besar. Barisan senyum akan selalu terukir di wajahnya.
Terkadang semburat kerutan menjadi tambahan hiasannya. Hal ini mengajarkan bahwa kehadiram keluarga besar akan menjadi pemberi kehangatan yang lebih di setiap hati insan di bumi.
Baca Juga: Pantun Kilat
5. Pantun Keluarga Harmonis
Seluruh orang tentunya menginginkan sebuah keluarga yang harmonis. Dari keharmonisan ini akan membentuk jiwa anak yang lembut dan patuh.
Keharmonisan keluarga akan tercipta apabila masing–masing orang di keluarga saling menghargai dan menghormati. Oleh karenanya, terdapat beberapa pantun yang menggambarkan keharmonisan di dalam keluarga.
Apa sajakah itu? Simak beberapa pantun dibawah ini:
Kemeja rapi warnanya merah Takkan ada yang lebih harmonis Jika bukan saudara di rumah
Ada ikan di dalam kotak Ikan di kotak buatan ibu Tolak ukur keluarga yang baik Tercipta keharmonisan setiap waktu
Ada paku ada pula palu Hendak memaku sebatang kayu Kakak adik yang selalu ganggu Akan merindu suatu waktu
Jalan–jalan dengan mesin waktu Mesin waktu berwarna biru Harmonis itu akan dirindu Tuk bahagia setiap waktu
Ada gajah ada serigala Sedang bersiap cari mangsa Kebahagiaan harus dijaga Agar keluarga damai Sentosa
Di piring ada roti brownies Roti brownis buatan ibu Tak ada yang paling romantis Jika bukan ayah dan ibu
Dari pantun keluarga yang harmonis ini membawa seseorang untuk mengartikan pentingnya keharmonisan dalam sebuah keluarga. Dari keluarga yang harmonis ini akan terbentuk jiwa–jiwa kecil yang terdidik akal dan budinya.
Karena keharmonisan keluarga dapat membuat hati tentram dan merasa nyaman di rumah. Sehingga anak-anak akan dengan senang hati mendengarkan nasehat ayah bundanya.
Penutup
Itulah mengenai beberapa pantun keluarga yang bisa menjadi salah satu solusi alternatif untuk mengungkapkan rasa kasih sayang kepada keluarga secara tak langsung. Beberapa dari pantun diatas juga mengingatkan betapa pentingnya peran keluarga di hidup kita.
Sehingga selalu jaga dan sayangi keluarga mu hingga akhir hayatmu di dunia.