Pantun Kopi – Sebagian besar orang di dunia menyukai kopi sebagai teman bersantainya. Pantun kopi ini menjadi sangat cocok bagi para pecinta kopi untuk menemani obrolan di saat ngopi dengan teman-temannya.
Khususnya, saat ini kopi telah menjadi trend minuman yang disajikan secara modern. Sehingga, sekarang pecinta kopi tidak hanya dari kaum lama saja, tetapi kaum milenial pun mulai menggandrunginya.
Daftar Isi Artikel
Filosofi Kopi
Kopi didapatkan dari sejumlah biji kopi yang disangrai dan kemudian ditumbuk halus, sebelum diseduh dengan air panas. Kopi sendiri memiliki banyak sekali jenisnya.
Bahkan, beberapa jenis kopi dari Indonesia sudah mampu masuk ke pasar Internasional. Dari banyaknya jenis kopi ini pun, menciptakan sebuah patokan harga yang berbeda untuk setiap jenis kopi.
Maksud dari filosofi kopi disini adalah rangkaian kata-kata yang disampaikan atau dilontarkan kepada seseorang dengan menggunakan kata kopi. Berbagai suasana dan rasa kopi ini disampaikan melalui kata-kata yang indah saat meneguk secangkir kopi.
Sehingga, tak heran apabila muncul pantun kopi sebagai salah satu jenis dari filosofi kopi ini. Terdapat beberapa kalimat dari filosofi kopi yang bisa menjadikan penguat untuk orang-orang yang sedang berjuang.
Bahkan, dari kalimat tersebut bisa merubah cara pandang seseorang terhadap orang lain. Apa sajakah kalimat filosofi kopi tersebut? Berikut beberapa filosofi mengenai kopi :
- “Biji kopi harus dijemur kemudian digiling untuk dapat diminum dengan nikmat. Sama halnya dengan kehidupan, harus siap “digiling” agar mental menjadi kuat”. Dari filosofi kopi tersebut mengajarkan kepada setiap orang untuk harus siap diuji seberat apapun agar menjadi pribadi yang kuat. Memang proses itu tak menyenangkan, tapi percayalah bahwa diri akan menjadi lebih kuat setelah semuanya selesai.
- “Pilihlah biji kopi yang terbaik untuk memperoleh secangkir kopi yang enak”. Dengan adanya filosofi ini kita dapat belajar bahwa apabila ingin mendapatkan yang terbaik, maka kerahkan segala kemampuan yang dimiliki secara maksimal. Gunakan seluruh tenaga, ide, dan perasaan yang dimiliki untuk meraih semua mimpi yang telah digantungkan di atas langit.
- “Manis-Pahitnya dari kopi ibarat indah dan getirnya kehidupan. Apabila disyukuri, perpaduan dari rasa keduanya akan menjadi terasa nikmat”. Kopi sendiri memiliki ciri khas dengan rasanya yang pahit. Biasanya dalam penyajiannya, diberikan sedikit gula agar seduhan kopi tersebut merasa nikmat. Begitupun kehidupan, dengan manis dan pahitnya kehidupan, hidup ini akan menjadi lebih indah.
- “Ketika menikmati secangkir kopi, janganlah terburu-buru, hirup aromanya dan minum perlahan”. Dari filosofi bagaimana cara minum kopi ini telah mengajarkan semua manusia untuk menikmati setiap proses dengan baik. Mengeluh boleh, namun jangan sampai menyerah pada keadaan.
- “Butuh proses yang lama untuk mendapatkan segelas kopi yang nikmat”. Hal ini sejalan dengan proses kehidupan. Dimana untuk memperoleh kesuksesan pasti membutuhkan proses yang lama dan berat. Jalani setiap proses itu dengan ikhlas dan dapatkan kenikmatan setelah itu semua.
Baca Juga: Pantun Lebaran
Kumpulan Pantun tentang Kopi
Pantun kopi ini dibuat untuk mewarnai obrolan ketika sedang meminum kopi dengan teman-teman. Ketika disaat menikmati secangkir kopi dengan teman, biasanya yang menjadi topik pembicaraan adalah pergosipan duniawi.
Nah, untuk itu pantun ini hadir untuk mengganti topik pembicaraan tersebut menjadi lebih berkualitas. Mengapa bisa seperti itu? Karena pantun telah menjadi warisan budaya dan patut untuk dilestarikan.
Kopi telah menjadi trend minuman modern. Sehingga banyak dari orang-orang yang ketika meminum kopi membagikan momen tersebut ke media sosialnya.
Dan dengan adanya pantun mengenai kopi ini bisa digunakan untuk caption media sosial yang menarik ketika akan mengunggah story mengenai kopi tersebut. Pantun mengenai kopi ini menjadi sebuah sastra yang unik.
Biasanya kata-kata mengenai kopi ini tertuang dalam bait-bait puisi atau barisan sajak. Namun, kali ini rangkaian kata ini akan dituangkan melalui sepasang pantun yang unik. Adapun pantun mengenai kopi ini di antaranya:
1. Pantun Kopi Penuh Makna
Di pantun ini akan lebih berpesan mengenai setiap kopi yang memiliki arti lebih bagi orang yang meminumnya. Pesan yang disampaikan bisa secara tersurat maupun tersirat yang ditujukan untuk kekasih, teman, ataupun saudara.
Penasaran apa sajakah itu? Simak pantun mengenai kopi yang penuh akan makna dibawah ini:
Karena api itu berbahaya Hiduplah bagai secangkir kopi Selalu menunjukkan apa adanya
Ke Bandung naik kereta perginya bersama kamu Minum kopi tak perlu gula Asalkan di depanku ada kamu
Ke Garut beli baso aci Belinya naik kereta Hidup itu bagaikan segelas kopi Rasa pahit akan jadi pelengkapnya
Kopi pahit diberi gula Gula manis rasanya Jika kamu sudah merasa cinta Segerakan untuk bertemu yanda
Secangkir kopi diminum untuk berdua Rasa pahit itu ciri khasnya Budaya sopan sangat perlu dijaga Bersatu demi majukan bangsa
Secangkir Kopi pahit tanpa gula Gula mahal harganya Nikmat sehat akan dirasa Jika sakit didepan mata
Secangkir kopi susu di meja Meja kayu tanpa kaca Jika dia pergi selamanya Melupakan jadi obatnya
Minum kopi di teras rumah Baca buku karya Tasya Maaf Tuhan aku hampir menyerah Tapi hanya untuk sementara
Kopi hitam pahit rasanya Diminum sore setelah hujan reda Di dunia hanya sementara Carilah ilmu dan amal sebanyaknya
Minum kopi di Taman Sedayu Dengan nona yang manis senyumnya Aduh gadis cantik rupamu Tapi sayang tak sembahyang
Dari pantun kopi yang penuh makna di atas, kita dapat belajar banyak hal. Mulai dari kehidupan di dunia bahkan di akhirat. Selain itu, pantun ini juga mengajarkan untuk banyak bersyukur atas kenikmatan yang telah diberikan Tuhan.
2. Pantun Kopi Pemberi Semangat
Setiap orang memiliki rasa lelahnya masing-masing. Perlu diingat, lelah bukan berarti menyerah pada keadaan. Tetapi, lelah ini bisa menjadi refleksi diri masing-masing.
Sejauh mana kita telah berusaha, sudah tepatkan jalan yang diambil, apakah usaha ini akan berhasil, dsb. Bagi Sebagian orang kopi menjadi teman untuk merenungkan itu semua.
Oleh karena itu, simak pantun mengenai kopi yang akan memberikan semangat baru, diantaranya:
Ditemani sepiring roti lapis Perjuangan ini belum tamat Selagi harapan belum terkikis
Segelas kopi baru disajikan Didampingi dengan kue talas Bisa sudah merasa yakin Segera singkirkan rasa malas
Secangkir kopi warna hitam Kopi hitam dari kebun sendiri Hapuskan rasa dendam Karena akan merugikan diri sendiri
Kopi hitam di pagi hari Dibuat oleh istri tercinta Selalu semangat pagi hari Demi anak istri tercinta
Biji kopi digiling dengan tangan Tangannya banyak orang Ayo jangan terus rebahan Jika tua tak ingin merana
Kopi susu enak rasanya Kopi tubruk mahal harganya Bangun pagi pergi bekerja Agar tua banyak uangnya
Beli kopi di kafe uni Angin sore sejuk menerpa Hidup ini hanya sekali Gunakan tuk bersedekah
Kopi luwak sedap rasanya Rasanya sedap mahal harganya Jangan kamu malas bekerja Jika tak ingin hidup sengsara
Paman minum kopi di teras rumah Teras rumah basah karena hujan Jika ingin hidup Bahagia Anak yatim piatu jangan dilupakan
Sore-sore hujan gerimis Minum kopi panas sambal baca Janganlah kamu terus menangis Indah Pelangi akan menyapa
Pantun ini telah memberikan banyak motivasi dan semangat baru bagi para pembacanya. Pasalnya dari pantun ini telah mendorong semua orang untuk terus semangat menjalani kehidupan, meskipun banyak lika-liku nya.
Baca Juga: Pantun Lucu Jawa
3. Pantun Kopi di Pagi Hari
Hampir banyak orang yang selalu mengopi di pagi hari. Sebagian dari mereka mengatakan bahwa mengopi di pagi hari bisa menambah semangat untuk menjalankan rutinitasnya.
Tetapi, tentu setiap orang memiliki latar belakang alasan yang tak sama ketika sedang mengopi. Kali ini terdapat pantun ngopi yang bisa dijadikan bahan obrolan di pagi hari yakni:
Ditemani roti lapis Pelangi Aduh sayang jangan bersedih Sebentar lagi abang kembali
Ketika kerja aku selalu pakai topi Agar wajahku tidak belang Pagi-pagi gak ngopi? Awas siangmu nanti oleng
Ke kebun panen biji kopi Kopi kutanam sebiji-sebiji Sebatang dua batang terus ngopi pagi Inilah surganya duniawi
Jalan-jalan ke Wonogiri Malah kesasar ke Muntilan Sungguh nikmat ngopi pagi Bisa melepaskan penatnya pikiran
Pergi mendaki ke Gunung Lawu Itulah kesukaan seorang pendaki Indahnya hidup tak kan sempurna tanpamu Bagai gula tanpa kopi
Mentari pagi mulai menyapa diri Lalu ku minum secangkir kopi Menjalani hidup haruslah berani Sebab dunia begitu wani
Si Unyil panjat pagar Ambil jambu di atas pagar Ngopi pagi semangat terbakar Untuk menaklukkan dunia yang menampar
Ada pepatah yang mengatakan “Awali harimu dengan kopi, agar hidupmu selalu dipenuhi semangat pagi”. Sepertinya, pepatah ini bisa menegaskan kembali untuk pantun kopi di pagi hari ini bahwa memang minum kopi dapat membuat hari-hari menjadi lebih bersemangat.
4. Pantun Kopi yang Lucu dan Gokil
Semua orang pasti setuju, jika minum kopi lebih enak sambil berkumpul sama teman-teman. Selain bisa mempererat tali silaturahmi, juga dapat melepaskan penat dari beratnya rutinitas duniawi.
Sehingga, hampir semua orang ketika ngopi selalu sambal bersenda gurau dengan teman-teman. Oleh karena itu, berikut ini pantun yang lucu dan gokil ketika minum kopi:
Tegalsari banyak penjual balon Jangan samakan mantanku dengan ampas kopi Karena sejatinya aku belum bisa move on
Main catur di siang hari Tiba-tiba datang orang penagih Laki kok gak minum kopi Situ laki apa bukan sih?
Kopi tanpa gula itu pahit Makan gula aja bikin penyakit Dalam hidup sesekali hati akan sakit Tapi jangan sampai akhiri diri
Kopi hitam diterpa angin Di atas meja bu Yasin Hati juga bisa dingin Kalau cuma dibiarin
Adik manis sedang dipingit Nunggu abang menjemputnya Jadi ngiri sama kopi pahit Pahit aja banyak yang suka
Paman pergi ke Lamongan Bibi masak lalapan Hidupmu tak kan berkesan Jika ta ngopi bersama mantan
Kopi pahit banyak penggemarnya Penggemarnya banyak dari Bangkalan Jika mantan bersama pacar barunya Bilang aja, barang bekas memang pantas untuk disumbangkan
Minum kopi di meja makan Ditemani sosis bakar Jika dirimu ingat mantan Cukup minum segelas kopi espresso segar
Paman beli kopi tubruk di Pasar Singosari Bawa pulang di esok hari Wahai kawan janganlah bersedih Selagi kopi hitam masih terasa pahit
Hitam manis kopi gula Gula merah berwarna coklat Wahai Tuan janganlah marah Mari kita minum kopi saja
Saat nongkrong bersama teman dengan minum kopi, suasana obrolan akan semakin hidup. Apalagi jika menggunakan pantun ngopi yang lucu dan kocak di atas. Bisa-bisa obrolan jadi tak kenal akan waktu.
Baca Juga: Pantun Madura
5. Pantun Tentang Secangkir Kopi
Pantun ini lebih bebas dari pantun-pantun di atas. Karena pantun ini hanya akan menggambarkan tentang secangkir kopi secara umum.
Maksudnya, pantun ini bisa disambungkan antara secangkir kopi dengan agama, kehidupan dunia, bahkan akhirat. Adapun pantun tersebut diantaranya:
Melihat indahnya langit senja Ketika sudah memiliki seorang istri Mohon Jadilah suami yang setia
Ada rasa cinta di cangkir kopi Bisa membuat candu kita semua Ayo kita bersama benahi diri Supaya jadi orang yang berjasa
Malam hari minum secangkir kopi Harap-harap untuk menghangatkan diri Apabila kamu ingin sekali peduli Coba belajar cintai diri sendiri
Ada sajak di secangkir kopi Indahnya sajak untuk pujaan hati Wahai kamu sang pujaan hati Sediakah bersamaku sehidup semati
Malam hari sangatlah hening Enaknya minum kopi di saat hening Hidup jangan dibuat semriwing Jalani saja dengan setulus hati
Minum kopi di malam hari Pahit rasanya jadi ciri khasnya Apabila cinta yang engkau cari-cari Hanya di hatiku lah letaknya
Kopi punya sebuah kata Kata indah dari sang pujangga Mumpung umur sekarang masih muda Ayo bersama ciptakan karya
Penutup
Dari pantun secangkir kopi ini telah mengingatkan semua orang untuk tidak menyia-nyiakan waktu yang dimiliki. Gunakan waktu dengan sebaik mungkin, agar tidak menyesal esok hari.
Beberapa pantun kopi di atas telah mengajarkan banyak hal untuk semua orang. Mungkin kopi adalah sebuah hal yang sepele apalagi dengan harganya yang murah.
Tetapi, kopi memiliki makna yang besar bagi Sebagian orang. Dari sini saja, semua orang dapat belajar bahwa tidak boleh menilai sesuatu yang kecil dari harganya, tapi kebermanfaatannya.